Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Dari Wates Tulungagung, Serangan Penyakit Mulut dan Kuku Menyebar ke Daerah-Daerah Lain

Serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menyerang wilayah Tulungagung di tahun 2024. Dari Wates, kemudian menyebar ke daerah-daerah lain.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Petugas kesehatan hewan memeriksa kesehatan sapi di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menyerang wilayah Tulungagung di tahun 2024.

Penyakit yang bisa mematikan hewan berkuku belah ini muncul pertama kali di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat.

Menurut Kepala Desa Wates, Nyono, serangan pertama kali muncul sekitar 10 hari lalu.

“Sebelumnya tidak pernah, muncul pertama 10 hari. Tiba-tiba banyak sapi yang sakit bersamaan, terus meluas,” ungkapnya.

Petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Tulungagung sudah turun 2 hari setelah serangan pertama muncul.

Selain itu warga juga secara mandiri memanggil mantri hewan untuk mengobati sapi-sapi yang sakit.

Nyono sendiri mengaku telah habis Rp 10 juta untuk mengobati 5 sapinya yang terserang PMK secara bersamaan.

“Sudah habis Rp 10 juta, tapi juga tidak banyak menolong. Lima ambruk semua,” keluh Nyono.

Nyono memilih menjual 3 ekor sapi miliknya sebelum kondisinya semakin memburuk.

Risikonya sapi yang bisa berharga Rp 20 juta hingga Rp 25 juta dibeli dengan kurang dari setengah harga.

Tiga ekor sapi total hanya dihargai Rp 20 juta, sementara 2 sapi lainnya masih coba dipertahankan.

“Yang dua itu kelihatannya bisa bertahan. Kondisi sekarang sudah mulai membaik,” ucapnya.

Serangan PMK terjadi menyeluruh di 3 dusun yang ada di Desa Wates.

Nyono memperkirakan lebih dari 50 ekor sapi milik warga telah dijual karena PMK.

Selain itu ada sejumlah sapi yang mati dan akhirnya dikubur oleh pemiliknya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved