Pilgub Jatim 2024

Calon Wagub Pilihan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Dapat Lampu Hijau dari PAN, Emil Dardak Menguat

DPW PAN Jatim Siap Restui Wagub Pilihan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024, Emil Dardak Menguat

Editor: Rendy Nicko
tribunmataraman/aflahul abidin
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyapa korban longsor di Trenggalek. Khofifah mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berlangsung kira-kira hingga Januari 2023. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, SURABAYA - DPW PAN Jatim memastikan akan menyerahkan penuh penentuan figur bakal calon wakil gubernur kepada Khofifah Indar Parawansa.

Meski demikian, DPW PAN Jatim menegaskan keputusan apapun nantinya harus dibicarakan bersama parpol pengusung di kontestasi Pilgub Jatim 2024

Windiarto Kardono, Wakil Ketua Bidang Litbang DPW PAN Jawa Timur menjelaskan, hingga saat ini memang belum ada pembicaraan strategis di internal koalisi mengenai posisi pendamping Khofifah. Meskipun berbagai parpol pengusung mendorong nama kandidat cawagub. 

"Tentu kita harus duduk bareng dulu bersama parpol koalisi. Tidak terkecuali PAN akan menyerahkan sepenuhnya pilihan siapa yang mendampingi, kepada Bu Khofifah sendiri," kata Windi saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (17/4/2024). 

PAN Jatim menyadari urusan pasangan calon tidak bisa dipaksakan. Sebab, hal itu berkaitan dengan chemistry antara cagub dengan cawagub.

Meskipun pada prosesnya nanti PAN akan turut menyodorkan kandidat wagub, namun siapapun yang dipilih oleh Khofifah akan diterima dengan baik. 

Dalam berbagai kesempatan di publik sebelumnya, Khofifah kerap menyatakan masih nyaman dengan Emil Elestianto Dardak.

Yakni, Ketua Demokrat Jatim yang sebelumnya menjadi pendamping Khofifah selama lima tahun periode kepemimpinan di Pemprov. 

Bagi Windi, kalaupun Khofifah akan kembali menggandeng Emil pada Pilgub 2024 nanti, PAN menegaskan akan tetap menghormati pilihan tersebut. "Kalau itu keputusan resmi Ibu Khofifah tentu kita akan sami'na wa atho'na. Tapi, tentu perlu duduk bersama," ungkapnya. 

PAN Jatim kembali menekankan setiap keputusan apapun harus dibicarakan terlebih dahulu. Sebab, setiap parpol dalam tubuh koalisi memiliki porsi yang sama. "Yakni, masing-masing partai berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Punya hak yang sama," ungkap Windi. 

(Yusron Naufal Putra/TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved