Pembagian Takjil Gratis Perguruan Silat Berakhir Dengan Pengeroyokan, 6 Perempuan Ikut Diamankan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bentrok berlatarbelakang perbedaan perguruan silat berlangsung saat pembagian takjil gratis di desa Dungus, kecamatan Cerme, kabupaten Gresik, Jumat (29/3/2024).

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo mengatakan, kejadian ini bermula saat anggota perguruan silat membagikan takjil gratis, dan melihat ada 2 pemuda duduk-duduk di bawah banner salah satu perguruan silat yang berbeda. 

"Kemudian terjadi pengeroyokan dua pemuda tersebut,” kata Andik Asworo, kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).

Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Cerme langsung berusaha membantu menolong korban.

“Atas pengeroyokan tersebut, anggota kami membantu korban untuk mendapatkan perawatan medis dan dibawa ke Polres Gresik untuk membuat laporan,” katanya.

“Masih dilakukan penyelidikan. Korban juga masih mendapat perawatan sebab mengalami luka – luka ringan,” katanya.

Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu mengatakan, ada 18 orang yang telah diamankan dalam insiden itu. 

Dari 18 orang ini, enam di antaranya perempuan. 

Selain terlibat pengeroyokan, mereka juga terlibat melakukan pengrusakan warung. 

"Mereka melempari batu hingga merusak beberapa warung. Salah satu batu juga mengenai korban hingga mengalami luka di bagian kepala," tambah Komang.

Saat ini, belasan pesilat itu masih menjalani pemeriksaan. Pihaknya juga menggandeng Unit PPA lantaran banyak yang masih di bawah umur.

"Rata-rata mereka ini anak dibawah umur. Hari ini masih diperiksa," pungkasnya.

(Sugiyono/willy abraham/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer