Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Pj Bupati Tulungagung Dorong ASN Bayarkan Zakat Lewat Baznas

Pj Bupati Tulungagung, Heru Susneo, mendorong para ASn dan kepala OPD di Tulungagung untuk membayarkan zakat melalui Baznas.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menerima bukti pembayaran zakat dari Baznas Kabupaten Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Enam meja pelayanan dibuka Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk pembayaran zakat, infak dan sedekah di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung, Selasa (26/3/2024).

Bukan hanya menerima zakat dalam wujud uang tunai, gerai pembayaran zakat ini juga melayani pembayaran zakat menggunakan QRIS. 

Pj Bupati Tulungagung bersama Forkopimda dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempelopori pembayaran zakat maal (profesi) di bulan Ramadan ini.

“Ada kewajiban 2,5 persen dari harta yang kita peroleh. Dengan saliran resmi (Baznas), ada banyak yang bisa kita lakukan,” ujar Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno selepas pembayaran zakat.

Heru mencontohkan, ada banyak bantuan usaha ultra mikro yang dibantu Baznas lewat zakat, infak dan sedekah yang terkumpul.

Selain itu ada bedah rumah, pembagian sembako dan berbagai bantuan yang bersumber dari zakat.

Karena itu Pj Bupati meminta para ASN untuk membayarkan zakatnya lewat Baznas.

“Kami fasilitasi di pendopo untuk pembayaran zakat maal. Zakat fitrah belum, nanti akan dilakukan di kantor masing-masing,” ucap Heru.

Ketua Baznas Tulungagung, KH Samsul Umam, mengatakan saat ini baru 60 persen dari sekitar 11.000 ASN Pemkab Tulungagung yang membayar zakat di Baznas.

Tahun 2023 lalu pihaknya dibebani target Rp 5 miliar dari zakat dan berhasil terpenuhi.

Sedangkan tahun ini Baznas Tulungagung dibebani target Rp 8 miliar.

“Sekarang belum bisa dipastikan (pencapaiannya) karena baru 3 bulan berjalan,” ujar Umam.

Seluruh zakat yang terkumpul habis tersalurkan di tahun yang sama.

Alokasi dana yang terkumpul antara lain digunakan untuk pendidikan, kesehatan, pemeliharaan warga miskin, ekonomi dan syiar Islam.

Paling besar adalah untuk bantuan usaha kecil, dengan alokasi sekitar 25 persen.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved