Gempa Bawean

Bupati Gresik Kirim Delapan Truk Bantuan Kemanusiaan ke Pulau Bawean Untuk Para Korban Gempa

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Bawean yang terdampak gempa bumi.

Editor: eben haezer
Ist/ Diskominfo
Bupati Gresik Gus Yani meninjau korban gempa di Pulau Bawean yang terpaksa tinggal di tenda karena rumahnya rusak. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Bawean yang terdampak gempa bumi.

Iring-iringan bantuan tersebut, diberangkatkan secara simbolis oleh Bupati dari Halaman Kantor Bupati Gresik.

“Bantuan ini terdiri dari bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari serta mobil dapur lapangan TNI Angkatan Darat beserta Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Gresik,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yani, Senin (25/3/2024).

Delapan truk yang diberangkatkan terdiri dari lima truk dari Kementerian Sosial, dua truk dari Margolaras, dan satu truk dari Kabupaten Gresik beserta Tim Tagana.

Iring-iringan truk bantuan ini kemudian akan bergabung dengan bantuan-bantuan dari Kodim, TNI, dan Petrokimia.

Bantuan ini, menjadi kelanjutan dari penanganan bencana Gempa Bawean setelah hari sebelumnya Bupati Yani beserta jajaran mengunjungi Pulau Bawean.

Sebagaimana diketahui, hari Sabtu lalu Bupati Yani beserta jajaran bertolak ke Pulau Bawean.

Di sana, Bupati Yani dan jajaran meninjau langsung dampak gempa bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend TNI Suharyanto dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

"Kita terus lakukan asessment atas kerusakan-kerusakan yang terjadi di Bawean. Kemarin kita juga sudah lakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala desa, camat, Direktur RSUD Umar Mas’ud, Kepala BMKG Bawean, dan Kepala Puskesmas pada dua kecamatan di Bawean,” ujarnya.

Selepas memberangkatkan bantuan, Bupati Yani mengunjungi korban luka akibat gempa bumi Bawean yang dirawat di RSUD Ibnu Sina.

Data yang diperoleh, ada tiga korban yang saat ini dirawat di RSUD Ibnu Sina. Korban luka tersebut di antaranya dua korban menderita patah tulang, dan satu anak balita.

“Kondisinya sudah berangsur membaik, sudah sadar dan saat ini sedang perawatan dan pendampingan. Insha Allah semua pembiayaan perawatannya gratis,” imbuhnya.

(willy abraham/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved