Polres Kediri Amankan Puluhan Motor saat Ajang Balap Liar, Manfaatkan Momen Ngabuburit

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Momentum ngabuburit atau menunggu waktu berbuka kerap dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk balap liar.

Kegiatan yang sebagian besar diikuti oleh para remaja tersebut kerap digelar di beberapa titik, termasuk wilayah Kecamatan Ngadiluwih. Selain mengganggu ketenangan, balap liar juga dapat membahayakan pengguna jalan lain.

Untuk mengantisipasi maraknya balap liar, Satlantas Polres Kediri menggelar razia di beberapa titik. Dari hasil razia secara acak tersebut, puluhan kendaraan tak sesuai standar yang diduga akan melakukan aksi balap liar berhasil diamankan.

"Ini kami mengamankan puluhan kendaraan saat menggelar razia antisipasi balap liar jelang berbuka puasa. Kami amankan di jalan raya Jembatan Wijaya Kusuma, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih beberapa waktu lalu," kata Kabag Opsi Polres Kediri Kompol Riko Saksono, Rabu (20/3/2024).

Kompol Riko mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya melibatkan petugas gabungan dari Polsek Ngadiluwih, Samapta dan Satlantas Polres Kediri.

Mulanya pihak kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat yang resah maraknya aksi balap liar jelang sore hari. Setelah itu dilakukan penyelidikan. Saat petugas mendatangi lokasi, betul saja ditemukan segerombol pemuda tengah melakukan aksi balap liar.

Petugas yang datang langsung membubarkan aksi tersebut dan mengamankan sejumlah sepeda motor. Puluhan pemuda yang berusaha kabur itu berhasil diamankan oleh petugas.

"Kami amankan 30 unit sepeda motor. Kendaraan diamankan itu mayoritas tidak sesuai spektek seperti ban kecil dan knalpot tidak sesuai standar atau brong," jelas Kompol Riko.

Kompol Riko menuturkan, pihaknya juga memberikan pembinaan kepada anak muda agar tidak mengulangi perbuatannya kembali karena balap liar ini sangat membahayakan bagi diri sendiri  maupun pengguna jalan yang sedang melintas. 

"Apalagi ini bulan ramadan untuk itu saya mengimbau agar para pemuda melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Jangan ada lagi aksi balap liar yang meresahkan," tutup Kompol Riko.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)