Daftar Event Wisata di Kabupaten Trenggalek Selama April Sampai Juni 2024, Catat Dan Ramaikan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkab Trenggalek telah menyusun kalender event selama tahun 2024. Dalam kalender event tersebut puluhan agenda disiapkan demi menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Trenggalek.

Selain itu, ada juga kegiatan yang sengaja digelar demi melestarikan tradisi, budaya, dan kearifan lokal asli Bumi Menak Sopal untuk memperkuat identitas Pariwisata Trenggalek.

Dalam tiga bulan kedepan, setidaknya ada 16 event yang menarik yang rugi jika dilewatkan. Salah satunya adalah festival durian yang digelar di Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo.

Desa Wisata Durensari dikenal dengan hutan durian terbesar di Asia Tenggara yang memiliki luas 650 hektare dan ditetapkan sebagai International Durio Forestry (IDF) oleh Kementerian Pertanian RI.

Selain itu upacara adat yang sakral mulai dari Larung Sembonyo, Longkangan, Sinongkelan, hingga Bersih DAM Bagong juga digelar dalam waktu dekat.

Berikut ini Kalender Event Kabupaten Trenggalek 2024 selama tiga bulan kedepan yang sayang untuk dilewatkan:

1. 5-7 April: Festival Musik Islami
2. 8-9 April: Festival Tabuh Bedug untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadan Kecamatan Trenggalek
3. 13-14 April: International Durio Festival, adalah Labuh/syukuran durian, Ritual dengan beberapa bahasa, menampilkan durian dari berbagai negara, di Desa Wisata Durensari, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo
4. 17 atau 18 April: Festival Kupatan Durenan. Festival Kupatan diselenggarakan pada H+7, hari raya Idul Fitri. Festival ini terdiri dari prosesi adat, pergelaran hiburan dan silaturahim dengan sajian menu ketupat. Lokasi berada di Kecamatan Durenan, dan Kecamatan Trenggalek tepatnya di Kelurahan Kelutan, dan Desa Sambirejo.
5. 23-24 April: Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional . Adalah Festival Seni Siswa jenjang SD dan Jenjang SMP, di antaranya: Musik Tradisi, Tari Tradisi, Menyanyi Solo, Gitar Asamble, Pantomim, Lukis, Desain Motif Batik, MTQ, serta Cipta dan Baca Puisi, Gambar Bercerita (khusus SD). Ajang ini digelar di GOR Gajah Putih, SMPN 1 Trenggalek dan SMPN 5 Trenggalek
6. 4 Mei: Tandur Festival. Festival tanam, buah dan sayur, dan tanaman hortikultura untuk keluarga stunting.
7. 15-16 Mei: Job Fair TAHUN 2024 . Pameran lowongan pekerjaan yang melibatkan berbagai perusahaan 
8. 26 Mei: PE (Peranakan Etawa) Open Contest (Kontes Terbuka Kambing PE) . Adalah Kontes kambing PE dengan berbagai kategori perlombaan yang digelar di Kecamatan Suruh.
9. 28 Mei: Upacara Adat Longkangan Munjungan. Adalah Upacara adat sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pesisir Kecamatan Munjungan atas panen yang berlimpah. Upacara ini menampilkan berbagai kesenian daerah
10. 19-23 Mei Upacara Adat Labuh Laut Sembonyo Prigi. Merupakan upacara adat perwujudan rasa syukur nelayan terhadap tangkapan ikan yang melimpah dan permintaan keselamatan bagi nelayan Prigi saat melaut. Tradisi dan budaya yang dilestarikan masyarakat ini lahir dari Mitos atau hikayat yang berkembang dan diyakini oleh masyarakat teluk Prigi, Kecamatan Watulimo
11. 25 Mei: Upacara Adat Sinongkelan Prambon. Merupakan tradisi adat istiadat di Desa Prambon yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan selo hari jumat legi (dalam penanggalan jawa) bersaman dengan perayaan Bersih Desa Prambon, Kecamatan Tugu.
12. 18 atau 19 Mei: Festival Apem Dumbo. Merupakan Festival Makanan Khas Desa Ngadirenggo yaitu apem dumbo yang harus tersedia saat Bersih Desa di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan
13. 23-24 Mei Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional . Adalah Festival Seni Siswa jenjang SD dan Jenjang SMP di antaranya: Musik Tradisi, Tari Tradisi, Menyanyi Solo, Gitar Asamble, Pantomim, Lukis, Desain Motif Batik, MTQ, serta Cipta dan Baca Puisi, Gambar Bercerita (khusus SD)
14. 1 Juni: Festival Pancasila . Merupakan Festival berbagai kegiatan yang merupakan implementasi dari nilai sila-sila Pancasila Kecamatan Trenggalek
15. 5-8 Juni: Pemilihan Putri Otonomi Indonesia
16. 5 Juni: menanam terumbu karang, melihat budidaya lobster dan kerapu, memanen rumput laut, paddling/kano, photoshot dan beach lunch di Pantai Mutiara, photoshot dan content promotion di Prigi 360 dan Hutan Mangrove, Kecamatan Watulimo.
17. 6 Juni: fashion show di Pasar Pon, photoshot dan content promotion di Gua Lowo, Kecamatan Watulimo.
18. 7 Juni: Kunjungan dan membatik di batik TiPoek, berwisata dan bermain permainan khas Desa Wisata Durensari, Fashion show, dan talent show di NSC Cinema,
19. 7 Juni: Ucapara Adat Bersih Belik Sumbergedong . adalah Cultural event dalam bentuk upacara adat membersihkan Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek dan sumber mata air atau belik sakral yang ada di Kelurahan Sumbergedong. Acara tersebut dilakukan dengan membersihkan lingkungan atau kerja bakti, yang dilanjutkan dengan arak-arakan hasil panen bumi sebagai perwujudan syukur atas karunia Tuhan yang telah melimpahkan rezekinya sehingga warga Kelurahan Sumbergedong bisa menikmati hasil panennya. Rangkaian acara terakhir diadakan makan bersama oleh warga Kelurahan Sumbergedong sebagai perwujudan hubungan yang harmonis diantara sesama warga desa Sumbergedong. Dan tidak lupa mengadakan syukuran di tempat sumber mata air tersebut.
20. 7 Juni: Upacara Adat Bersih DAM Bagong dan Kirab Kerbau. Adalah bagian dari tradisi Nyadran. Upacara ini ditandai dengan kirab kerbau dari Desa Kerjo Kecamatan Karangan. Kerbau yang dikirab disembelih dan dagingnya disedekahkan kepada masyarakat.  Selain itu, ada berbagai prosesi ritual dan pergelaran wayang kulit dalam rangkaian kegiatan tersebut.
21. 15 Juni: MUFC atau Mutiara Underwater Festival and Conservation. Under water restocking atau penanaman terumbu karang dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se-dunia yang dipusatkan di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
22. 26 Juni: Festival Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami (Festival Gempi). Sosialisasi dan Simulasi Kebencanaan yang Menyenangkan Langsung di Lokasi Rawan Bencana di Pantai Konang Kecamatan Panggul.

Kabid Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Bambang Supriyadi menuturkan berbagai even tersebut digelar juga bertujuan untuk mengembangkan potensi daya tarik wisata budaya dan buatan khususnya sport tourism sebagai daya tarik wisata alternatif.

"Dengan berbagai wisata alternatif yang ada diharapkan bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara serta lama tinggal wisatawan di kabupaten Trenggalek," jelas Bambang, Senin (11/3/2024).

Dengan lama tinggal yang semakin panjang, secara tidak langsung akan mendorong iklim ekonomi para pelaku wisata lokal dan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sektor pariwisata, baik yang bersumber dari retribusi tempat rekreasi maupun pajak hotel, restoran, dan rumah makan.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer