Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Jelang Ramadhan, Civitas Hospitalia RSUD dr Iskak Tulungagung Ziarah ke Makam Para Mr X

Civitas Hospitalia RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung menggelar ziarah kubur ke makam para Mr X yang pernah mereka rawat

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmat mengawali ziarah kubur di area pemakaman Mr X. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Civitas Hospitalia RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung menggelar ziarah kubur ke makam para Mr X.

Sesuai namanya, area pemakaman di dekat makam umum Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru ini berisi jenazah tanpa identitas.

Mereka yang tidak diketahui nama dan asal-usulnya ini sudah dianggap sebagai keluarga besar Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Baca juga: Perjalanan Karir dr Supriyanto Dharmoredjo, Dari Direktur RSUD dr Iskak Jadi Dirut RSCM Jakarta

Menurut Plt Direktur RSUD dr Iskak, dr Kasil Rokhmat, menjelang puasa Ramadhan ada tradisi megengan, bersedekah.

Sebelum ziarah kubur diawali dengan pembacaan tahlil.

"RSUD dr Iskak punya tanggung jawab pada makam pasien kami yang tidak ada identitasnya," ucap dr Kasil selepas tahlil.

Dokter Kasil mengawali ziarah di makam Mr X pertama yang ada di area pemakaman ini.

Selanjutnya para pejabat RSUD dr Iskak dan pegawai IKF RSUD dr Iskak menziarahi satu per satu makam yang ada.

Menurut dr Kasil, pihaknya punya tanggung jawab untuk mendoakan para Mr X di Tulungagung ini.

"Secara identitas belum jelas, keluarganya juga tidak tahu. Mungkin keluarganya sedang mendoakan, tapi secara moral kita yang dekat punya tanggung jawab mendoakan," tegasnya.

Dokter yang juga Kepala Dinas Kesehatan ini berharap, arwah para Mr X ini diterima Allah SWT.

Dokter Kasil  juga berharap para Mr X ini berakhir dengan husnul khotimah, sesuai ajaran Islam.

Area pemakaman Mr X ini menempati lahan 140 meter persegi.

Saat ini area pemakaman ini terisi 144 jenazah, terdiri dari 113 jenazah dewasa dan 31 jenazah bayi.

Menurut Kepala Ruangan IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, Bogy Andri Gistanto, komplek makam ini pertama kali dibuka tahun 2009.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved