Berita Terbaru Kota Blitar

8.469 Keluarga di Kota Blitar Menerima Beras Bantuan Pangan, Masing-masing 10 Kg

8.469 keluarga penerima manfaat di Kota Blitar menerima beras bantuan pangan. Masing-masing dapat 10 kg

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Warga mengambil beras bantuan pangan di kantor Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (28/2/2024). 

Pemimpin Bulog Kantor Cabang (Kancab) Tulungagung, David Donny Kurniawan mengatakan stok beras di gudang Bulog Tulungagung masih 3.200 ton.

Stok beras itu diperkirakan masih aman untuk 1,5 bulan ke depan.

Bulog Tulungagung membawahi wilayah Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Kabupaten Trenggalek.

"Per pagi ini, kami cek stok beras di Bulog Tulungagung ada 3.200 ton. Artinya stok tersebut dapat bertahan sampai 1,5 bulan ke depan. Kondisi itu setelah kami menghitung penyaluran bantuan pangan dan operasi pasar di wilayah kami," kata David, saat ikut memantau penyaluran bantuan pangan di Kota Blitar, Rabu (28/2/2024).

Dikatakannya, alokasi penyaluran beras bantuan pangan di wilayah Bulog Tulungagung sekitar 2.856 ton per bulannya.

Rinciannya, untuk Kabupaten Blitar sebanyak 990 ton, Kabupaten Tulungagung sebanyak 940 ton, Kabupaten Trenggalek sebanyak 830 ton dan Kota Blitar 84 ton.

"Artinya sangat cukup alokasi ini untuk penyaluran bantuan pangan dan operasi pasar bulan berikutnya," ujarnya.

Menurutnya, saat ini, Bulog melaksanakan dua penugasan sangat penting dari pemerintah, yaitu, penyaluran bantuan pangan dan operasi pasar.

Bulog melakukan packing beras kemasan 10 kilogram untuk penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat.

Sedang, untuk operasi pasar konsepnya Bulog kerja sama dengan mitra baik itu rumah pangan kita dan distributor. Mitra dapat menebus beras di Bulog dengan harga tebus Rp 9.950 per kilogram.

Mitra dapat menjual beras SPHP ke masyarakat dibatasi dengan harga eceran tertinggi Rp 10.900 per kilogram.

"Untuk operasi pasar, kami menyalurkan satu kemasan 5 kilogram, kalau dihitung HET harganya Rp 54.500 per kemasan 5 kilogram," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam tiga hari ini, Bulog melaksanakan operasi pasar di Kota Blitar. Dalam operasi pasar itu, Bulog menjual beras SPHP dengan harga di bawah HET, yaitu Rp 52.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 10.400 per kilogram.

"Tiap operasi pasar, kami pasok 8 ton beras. Pembeliannya dibatasi 2 pack per orang," katanya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved