Calon Jamaah Haji Kabupaten Kediri Mulai Lunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji di Pembayaran Tahap 1

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri mencatat masih ada beberapa jamaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih.

Meski begitu, jumlah calon jamaah haji (CJH) yang melakukan pelunasan Bipih jumlahnya sudah lebih banyak yakni sekitar 90 persen lebih dari total CJH. Padahal saat dua pekan awal dibuka, jumlah yang melakukan pembayaran masih sekitar 128 CJH.

Sementara total CJH yang rencananya akan diberangkatkan dari Kabupaten Kediri tahun 2024 ini sebanyak 1.333 orang.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi mengatakan proses pelunasan Bipih dibuka pada 10 Januari 2024 lalu.

"Kalau pembukaan pembayaran tahap pertama dimulai 10 Januari kemarin sampai 12 Februari. Namun dilakukan perpanjangan sampai 23 Februari ini," kata Kholiq, Jumat (23/2/2024).

Kholiq menjelaskan, untuk data pembayaran Bipih per tanggal 16 Februari kemarin, tercatat sudah ada 1019 CJH yang melakukan pelunasan. Sementara sisanya tinggal 314 CJH saja.

Kholiq mengaku, beberapa calon jemaah haji yang telat melakukan pelunasan Bipih ini disebabkan sejumlah faktor. 

Di antaranya masih ada calon jemaah haji yang menjalani pemeriksaan kesehatan, melengkapi teknis sistem informasi, dan terkendala oleh biaya serta harus memenuhi syarat istitha'ah terlebih dahulu. 

Sementara itu, bagi calon jemaah haji yang diproyeksikan berangkat tahun 2024 ini, mereka harus melunasi Bipih dengan total Rp 60.526.334 per orang.

"Kendala finansial pasti ada, tapi harus terus diinformasikan kepada para jamaah apabila sudah masuk dalam daftar antrean tahun ini dan berniat untuk berangkat ke tanah suci segera lakukan pelunasan," ungkapnya. 

(Luthfi Husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer