Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Setelah Kecelakaan KA Vs Pikap, Perlintasan Aryojeding Tulungagung Dipatok Besi
Setelah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan pikap di perlintasan sebidang desa Aryojeding, Tulungagung, kini di sana dipasang patok besi
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Satlantas Polres Tulungagung bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) meninjau perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Senin (5/2/2024).
Kegiatan ini menindaklanjuti kejadian kecelakaan antara pikap Daihatsu Grand Max dan Kereta Api Malabar pada Minggu (4/2/2024) kemarin.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, mengatakan kegiatan ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
“Kami meninjau lokasi kejadian, sekaligus memberikan himbauan keselamatan berkendara. Kami mengantisipasi, jangan sampai ada korban berikutnya,” ujar Jodi.
Selain memetakan lokasi kejadian, Satlantas Polres Tulungagung bersama PT KAI mencari solusi sementara untuk pengamanan persimpangan.
Sebagai solusi sementara, di tengah jalur yang menuju persimpangan dipasang patok besi di kedua arah.
Dengan patok besi ini maka mobil tidak bisa melintas, dan kendaraan roda dua yang bisa melintas.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Aryojeding, Ali Amiruddin juga dihadirkan menyaksikan pematokan.
Pematokan ini akan dicabut jika Kepala Desa Aryojeding membuat surat pernyataan, sanggup menyediakan relawan penjaga perlintasan selama 24 jam.
“Kesanggupan ini untuk memastikan perlintasan tanpa palang pintu ini selalu terjaga, sehingga ada yang memperingatkan jika kereta akan melintas,” tegas Jodi.
Kasat Lantas juga mengingatkan masyarakat untuk waspada setiap hendak melewati perlintasan sebidang, utamanya yang tidak dilengkapi palang pintu.
Selalu berhenti sebelum melintas dan tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas.
Jangan memaksakan melintas jika sudah terlihat kereta api dari terlihat dekat.
“Perhatikan keselamatan, patuhi rambu dan tingkatkan kewaspadaan. Jangan pacu kecepatan untuk melintas jika sudah ada kereta api yang akan lewat,” ujar Jodi.
Salah satu warga bernama Suradi, mengapresiasi upaya FLLAJ untuk mencegah kecelakaan kereta api dengan pemasangan patok besi.
RSUD dr Iskak Tulungagung Naik Kelas Jadi Tipe A, DPRD Soroti Dampak dan Pelayanan Rujukan |
![]() |
---|
4 Kades di Tulungagung Habis Masa Jabatannya Akan Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Pil Dobel L Disita dari Pemuda Desa Tanggung Tulungagung, Pemasoknya Masih Dicari |
![]() |
---|
Produksi Gula 2025 di PG Mojopanggung Tulungagung Terganggu Kemarau Basah |
![]() |
---|
Kejari Tulungagung Eksekusi Terpidana Kasus Rudapaksa Anak Kandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.