Siasat Gadis Muda di Sampang Madura Menghilangkan Jejak Setelah Membunuh Istri Sah Kekasihnya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Fitria, gadis 23 tahun di desa Karang Gayam, kecamatan Omben, kabupaten Sampang, Madura, jadi tersangka pembunuhan terhadap Siti Maimuna (30), istri sah dari lelaki yang diduga menjalin hubungan gelap dengannya.

Dalam penyidikan polisi terungkap, celurit yang digunakan Fitria untuk membacok korban berkali-kali, adalah senjata milik kakaknya. 

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo.

Baca juga: Gadis Muda Pelaku Pembunuhan di Sampang Madura Diduga Selingkuhan Suami Korban

Pemilik celurit itu telah tinggal di Jakarta. 

Adapun celurit berukuran sekitar 60 cm tersebut diamankan polisi berada di belakang rumah lengkap dengan sarung pengamannya yang terbuat dari kulit.

"Jadi celurit itu tidak dibuang oleh tersangka, tapi dicuci pasca membunuh korban," kata AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, Selasa (16/1/2024).

Sedangkan sepasang pakaian yang digunakan tersangka saat membunuh korban dibuang ke semak belukar di belakang rumah dengan maksud menghilangkan jejak.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pembunuh Ibu Muda di Omben Sampang Madura Ditangkap, Pelakunya Perempuan 23 Tahun

Sementara, dalam proses pembunuhannya, tersangka membacok korban dengan celurit itu berulang kali hingga sedikitnya korban mengalami 6 luka robek di sekujur tubuh.

Bahkan korban meninggal saat tiba di Puskesmas Omben karena kehabisan darah, terlebih urat nadi di pergelangan tangan kiri korban putus akibat sabetan celurit.

(hanggara pratama/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer