Pemkab Trenggalek Siapkan Infrastruktur dan Skema Pembiayaan Bus Trenggalek-Bandara Dhoho Kediri

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkab Trenggalek ingin menyediakan bus yang melayani rute Trenggalek ke Bandara Dhoho, Kediri. 

Saat ini Pemkab Trenggalek tengah menyiapkan infrastruktur dan skema pembiayaan bus.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengupayakan rute Bus Bandara Dhoho yang awalnya hanya sampai Kabupaten Tulungagung tersebut bisa melayani sampai Kabupaten Trenggalek.

Mas Ipin, sapaan akrabnya juga tengah menghitung kekuatan anggaran Pemkab Trenggalek untuk menerapkan skema Buy The Service.

Dengan skema tersebut biaya operasional feeder dibeli oleh pemerintah lalu pemerintah menjualnya kepada masyarakat dengan ongkos yang ditetapkan.

"Kita inginnya ada atau tidak ada penumpang tetap jalan, dan tidak ngetem, kalau hitungannya penumpang mereka pasti tidak akan mau buka di Trenggalek, awalnya pun bus bandara cuma sampai Tulungagung tapi kita dorong sampe Trenggalek," ucap Mas Ipin, Sabtu (13/1/2024).

Mas Ipin sendiri tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk sejumlah PO (perusahaan otobus) yang mendapatkan trayek ke Bandara Dhoho Kediri.

"Ini kita siapkan, kebetulan yang dapat trayek kan PO yang sudah kita kenal juga," lanjutnya.

Sedangkan untuk shelter atau terminal, Mas Ipin akan menempatkannya di lokasi yang sudah ramai dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Kalau di kawasan kota yang kita tunjuk adalah Pasar Pon, nantinya ada feeder yang menjemput langsung ke bandara dan stasiun dan menyesuaikan jadwal keberangkatan kereta dan pesawat," ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Mas Ipin juga tengah mencari lokasi shelter bus DAMRI JLS (Jalur Lintas Selatan) yang rencananya akan melayani rute perjalanan Pacitan - Trenggalek - Tulungagung.

"Kita juga punya juga Bus DAMRI Ponorogo - Trenggalek - Tulungagung, nah kita tidak tahu bertemunya (kedua bus ini) seperti apa, tapi (adanya Bus DAMRI) ini sudah bagus tinggal kita menentukan titik shelternya dimana," pungkasnya 

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Foto: Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin