Kampanye di Banyuwangi, Sandiaga Uno Yakin PPP Bakal Kembali Lolos ke Senayan di Pemilu 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye di RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Sabtu (13/1/2024).

Sandi optimistis PPP bisa kembali lolos ke senayan pada Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil survei internal, Sandi menyebut, elektabilitas PPP kini telah tembus di atas 4 persen, atau di atas ambang batas parliamentary threshold.

Lumbung suara di wilayah Tapal Kuda, kata dia, akan turut mendongkrak pemenangan PPP menuju Senayan.

"Yang sekarang Alhamdulillah (elektabilitasnya) sudah di atas 4 persen," kata Sandiaga.

Sandi menargetkan, jumlah kursi anggota dewan di seluruh tingkatan wilayah Banyuwangi dan Tapal Kuda bakal meningkat signifikan pada pemilu tahun ini.

Untuk tingkat kabupaten, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menargetkan ada peningkatan kursi menjadi sembilan. Sementara untuk tingkat provinsi, target PPP mendapat empat kursi.

Terkahir di tingkat nasional, Sandi ingin wilayah Tapal Kuda menyumbang hingga 2 kursi.

"Untuk target suara, kami harapkan bisa di atas 150 ribu secara nasional. Dan ini Insyaallah akan membantu penenang untuk Ganjar-Mahfud," ucap Sandi.

Kampanye PPP di Kabupaten Banyuwangi diikuti oleh ratusan warga yang mayoritas adalah ibu-ibu dan wanita muda. Mereka mengikuti pelatihan kewirausahaan pembuatan sabun dari bahan alami.

Selain menggelar pelatihan, PPP juga menyerahkan bantuan modal senilai masing-masing Rp 5 juta untuk tiga kelompok ibu-ibu.

"Pelatihan kewirausahaan sangat diperlukan karena Banyuwangi jadi destinasi wisata kelas dunia. Dan kami sedang mengembangkan Banyuwangi dan Bali Barat sebagai solusi beban wisata yang terlalu berat di Bali Selatan," kata Sandi.

Terakhir, Sandi juga mengampanyekan program-program yang diusung PPP dalam pemilu tahun ini, yakni harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah.

"Ini akan didukung dengan semangat PPP, yakni pelatihan, permodalan, dan pemasaran," katanya.

(aflahul abidi/tribunmataraman.com)

editor; eben haezer