Selama Libur Nataru, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tulungagung Turun 53,3 Persen

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jumlah kecelakaan lalu lintas di Tulungagung selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami penurunan 53,3 persen.

Penurunan terjadi karena kepadatan lalu lintas sehingga masyarakat pengguna jalan menjaga kecepatannya.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, mengatakan selama Operasi Lilin Semeru 2023 ada 21 kejadian kecelakaan.

"Data ini turun 24 kejadian dibanding tahun 2023. Tahun lalu total ada 45 kecelakaan lalu lintas," ungkap Jodi.

Dari 21 kecelakaan lalu lintas ini ada satu korban meninggal dunia.

Sementara tahun lalu ada 2 orang yang meninggal dunia selama libur Nataru.

Sedangkan korban luka berat nihil dan 40 luka ringan.

Tahun sebelumnya ada 77 korban kecelakaan lalu lintas dengan luka ringan, dan tidak ada yang luka berat.

"Rata-rata semua turun 50 persen. Termasuk kerugian material, tahun ini jadi Rp 20 juta, sekitar setengah tahun lalu," sambung Jodi.

Lanjutnya, selama libur Nataru tahun ini memang ada peningkatan kunjungan yang luar biasa ke Tulungagung.

Karena antrean kendaraan maka kecepatan kendaraan juga lebih terjaga, tidak ada yang kebut-kebutan.

Hal ini juga ada faktor kesadaran pengguna jalan untuk mau antre, tidak memacu kendaraan.

"Laporan dari personel di lapangan, semuanya menyatakan kecepatan pengendara stabil," tegas Jodi.

Selain itu polisi juga menggelar personel di Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.

Personel kepolisian dilengkapi ganjel dan tali sling untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.