Kecelakaan KA Turangga

Seperti Tragedi Bintaro, Mengapa KA Turangga Bisa Adu Banteng Dengan Commuter Line Baraya?

Mengingatkan pada Tragedi Bintaro, mengapa KA Turangga bisa sampai bertabrakan adu banteng dengan KA COmmuter Line Bandung Raya?

Penulis: eben haezer | Editor: eben haezer
Ist
Kecelakaan Kereta Api Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kecelakaan tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line Baraya (Bandung Raya) tergolong sebagai Peristiwa Luar Biasa Hebat (PLH) dalam dunia perkeretaapian. 

Peristiwa Luar Biasa Hebat Lainnya adalah kereta anjlok, kereta terguling, dan kereta terbakar. 

Tabrakan adu banteng KA Turangga dengan Commuter Line Baraya ini juga seolah mengingatkan pada tragedi Bintaro pada 1987. 

Baca juga: KA Turangga dan KA Baraya yang Kecelakaan di Jabar Mengangkut 287 Penumpang, Begini Kondisinya

Dalam insiden itu, dua kereta api bertabrakan dan menyebabkan 139 korban jiwa.

Bedanya dengan kecelakaan KA Turangga dengan Commuter Line, korban tewas berjumlah 3 orang. Yakni masisnis dan asisten masinis KA COmmuter line Baraya, serta seorang pramugara KA Turangga. 

Tabrakan 2 kereta api juga merupakan peristiwa yang langka mengingat jadwal dan rute perjalanan kereta api telah disusun sedemikian rupa untuk menghindari insiden itu terjadi. 

Karena itu, banyak yang bertanya bagaimana mungkin KA Turangga bisa bertabrakan dengan KA Commuter Line Baraya?

Apakah ada human error? ataukah ada sistem yang bermasalah? 

Sampai saat ini, pertanyaan itu belum terjawab. 

PT KAI baru menyampaikan peristiwa dan langkah yang sudah diambil atas insiden tersebut.

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji. 

Namun, untuk menyimpulkan penyebab insiden itu, KA akan melakukan Investigasi bersama KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi).

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," tulis rilis resmi PT KAI, tertanda VP Public Relations KAI Joni Martinus.

(Faiq Nuraini/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved