Mutilasi di Sawojajar

Pengusaha Kafe Asal Surabaya Diduga Dimutilasi di Sawojajar Malang, Rumahnya di Surabaya Sepi

Pengusaha kafe asal Surabaya diduga dibunuh dan dimutilasi di Sawojajar Malang. Begini suasana kediamannya sekarang

Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM - AP (34), pengusaha kafe yang diduga menjadi korban pembunuhan dan mutilasi di Sawojajar, kota Malang, diketahui merupakan warga Perumahan Prapen Indah, Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Informasi ini berdasarkan publikasi informasi orang hilang yang pernah dibuat Polda Jatim.

Jurnalis TribunJatim Network pun menelusuri kediamannya yang berada di alamat tersebut.

Dari luar pagar besi, tidak tampak adanya aktivitas para penghuni di rumah itu.

Baca juga: Terapis Pijat di Sawojajar Malang Renovasi Kamar Kos Setelah Memutilasi Pemilik Kafe

Setelah bel rumah dibunyikan, keluar seorang perempuan dari pintu garasi di samping pintu utama rumah. 

Perempuan tersebut mengaku sebagai asisten rumah tangga (ART) rumah tersebut.

Dari balik pagar, ia membenarkan bahwa sosok AP tinggal di rumah itu bersama kedua orangtuanya. 

"Iya benar tinggal di sini. Dia tinggal sama orangtuanya. Tapi gak ada di rumah  pergi," kata ART yang enggan menyebutkan namanya itu, saat ditemui awak media, Jumat (5/1/2024) sore. 

Saat ditanya mengenai insiden yang menimpa AP, perempuan itu makin irit bicara.

Namun, dia tak menampik bahwa sosok anak majikannya itu telah dikabarkan hilang sejak Bulan Oktober 2023 silam. 

Kedua majikannya atau orangtua AP, saat ini sedang berada di Kota Malang, untuk mengurus kasus tersebut. 

"Iya (ke Malang). Iya sejak Oktober 2023 kemarin gak ada. Saya ART-nya, sama ibu aja, sudah ya mas," pungkasnya. 

Pihak pengurus RT setempat juga membenarkan bahwa sosok AP tinggal di alamat tersebut bersama kedua orangtuanya. 

Namun, pengurus RT tidak mengetahui detail kebiasaan dan pekerjaan sosok AP. Apalagi mengenai insiden kriminalitas yang menimpa AP, sebelum sempat dikabarkan hilang. 

Di lain sisi, salah seorang tetangga yang tinggal di dekat rumah AP, mengaku dirinya juga sempat mendengar sekelebatan informasi bahwa AP belakangan ini, tak kunjung pulang. 

Namun, ia tak mengatahui, apakah AP memang pindah domisili atau memang karena memiliki urusan lain sehingga menyebabkan jarang pulang. 

"Iya kenal. Iya sempat dengar (hilang). Saya engga pernah interaksi. Cuma nyapa aja," ujarnya saat ditemui awak media, pada Jumat (5/1/2024) sore. 

ia juga tak menampik, bahwa sosok AP bekerja sebagai pengusaha kafe di Kota Batu. Selebihnya, perempuan berambut panjang sebahu itu, tidak mengetahuinya. 

"Iya tahu (dia punya kafe di Batu) jumlahnya gak tahu. Nomor telponnya gak tahu," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, pengusaha kafe asal Kota Surabaya berinisial AP (34) yang dilaporkan hilang sejak Oktober 2023, ditemukan dalam kondisi termutilasi dan tinggal tulang belulang di Kota Malang, Jumat (5/1/2024).

Sebelumnya, pria pemilik sebuah kafe di Kota Batu itu dilaporkan hilang. Bahkan Polda Jatim telah mempublikasikan hilangnya pria tersebut kepada publik.

Dalam informasi orang hilang yang disampaikan Polda Jatim tersebut, disebutkan pada 14 Oktober 2023 siang, AP pamit berangkat kondangan ke Pandaan Pasuruan, lalu ke kafe miliknya di kota Batu.

Saat itu, AP mengendarai mobil Toyota Rush Warna Hitam nopol L 1465 JK.

Keesokan harinya, 15 Oktober 2023, dia mengabarkan pada orangtuanya akan mampir ke Malang sebelum pulang ke Surabaya.

Sejak saat itu, AP tak bisa dihubungi dan dinyatakan hilang.

Terkait penemuan jenazah korban, jenazah yang tinggal tulang belulang itu ditemukan terkubur di sebuah lahan dekat sungai di Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Dari penemuan tulang belulang itu, diperoleh dugaan bahwa korban juga dimutilasi.

Sedangkan pelaku pembunuhan, juga telah ditangkap, Kamis (4/1/2024) malam.

(luhur pambudi/tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved