Berita Terbaru Kabupaten Banyuwangi
Mulai Besok TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka Untuk Wisatawan, Syaratnya Bawa Surat Keterangan Sehat
TWA Kawah Ijen akan kembali dibuka untuk wisatawan mulai Sabtu (6/1/2024). Wisatawan wajib bawa surat keterangan sehat
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - TWA Kawah Ijen akan kembali dibuka untuk wisatawan mulai Sabtu (6/1/2024). Kini, wisatawan yang ingin mendaki Ijen wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter dari fasilitas kesehatan.
Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi rencana pembukaan jalur pendakian TWA Kawah Ijen yang digelar di Paltuding, Jumat (5/1/2024). Rapat tersebut diikuti oleh pengelola TWA Kawah Ijen, Pemkab Banyuwangi, dan Pemkab Bondowoso.
"Jadi dari pengelola menginginkan adanya surat keterangan dokter sebelum melakukan pendakian, yang menyertai para pengunjung," kata Kepala Pos TWA Kawah Ijen Sigit Hariwibowo.
Baca juga: Mulai Hari ini TWA Kawah Ijen Ditutup Hingga Waktu yang Tak Ditentukan, Pelaku Jasa Wisata Kecewa
Surat keterangan dokter itu wajib ditunjukkan saat pendaki menukarkan barcode booking dengan tiket pendakian.
Aturan baru tersebut juga dijelaskan oleh BBKSDA Jatim lewat unggahannya di media sosial Instagram. Ada enam syarat dan ketentuan yang harus disetujui calon pendaki Ijen saat hendak mem-booking tiket melalui laman BBKSDA.
Salah satu syarat yang tercantum, yakni wisatawan harus dalam kondisi sehat. Tidak memiliki riwayat penyakit asma dan jantung. Serta wajib menunjukan surat keterangan sehat dari dokter.
Ketentuan itu juga menyebutkan bahwa pengelola TWA Kawah Ijen tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan cidera atau meninggal. BBKSDA pun menegaskan bahwa tiket yang dibeli pendaki tak termasuk asuransi.
Menurut Sigit, syarat baru penyertaan surat keterangan sehat merupakan upaya untuk meminimalisir risiko kecelakaan yang terjadi akibat kondisi pendaki yang tak fit.
"Dari kejadian-kejadian kecelakaan itu, kebanyakan pengunjung domestik tidak mau mengakui kondisinya tidak sehat. Kalau wisatawan mancanegara lebih fair," sambung dia.
Sediakan Posko
Pengelola TWA Kawah Ijen akan menyediakan klinik berupa posko kesehatan untuk para calon pendaki. Posko ini akan melayani pemeriksaan calon wisatawan yang tak membawa surat kesehatan.
"Dari hasil kegiatan koordinasi hari ini, itu mungkin ada kesepakatan dan kesepahaman di TWA Ijen ada klinik yang difungsikan bergantian antara Puskesmas Sempol atau Ijen (Bondowoso) dengan Licin (Banyuwangi)," katanya.
Meski demikian, calon pendaki sebaiknya menyiapkan surat keterangan sehat sejak dari rumah. Hal tersebut agar rencana mereka untuk mendaki Gunung Ijen tak terhambat dengan antrean pemeriksaan yang mungkin terjadi.
Pengelola TWA Kawah Ijen tak memungkiri penerapan syarat baru bakal berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Namun, mereka menduga pengaruh itu tak permanen.
"Mungkin untuk sesaat bisa terjadi. Tapi syarat itu untuk langkah lebih baik. Istilahnya kalau untuk hari pertama sampai satu bulan, pengunjung masih kaget ada syarat baru. Tapi bagi kami itu merupakan hal yang lebih baik untuk pengelolaan kami," ucapnya.
(aflahul abidin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Jenazah Pria Ditemukan di Perairan Selat Bali Banyuwangi, Diduga Penumpang Kapal |
![]() |
---|
Uang Dollar AS Milik Wisatawan Asing Raib Saat Berlibur di Banyuwangi, Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Dua Pengedar 4,4 Kilogram Sabu-sabu di Banyuwangi Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Polresta Banyuwangi Sita 4 Kilogram Sabu-sabu dari Dua Pengedar |
![]() |
---|
Dalam Suasana Duka, Undangan dan Panitia Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Pakai Busana Hitam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.