Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Update Kerusakan Akibat Angin Kencang di Tulungagung, Mulai Wahana Wisata Afrika Hingga Rumah Warga

Diketahui Kerusakan akibat angin kencang yang terjadi di Kabupaten Tulungagung meluas di sejumlah kecamatan.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
tribunmataraman.com/david yohanes
Diketahui Kerusakan akibat angin kencang yang terjadi di Kabupaten Tulungagung meluas di sejumlah kecamatan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kerusakan akibat angin kencang yang terjadi di Kabupaten Tulungagung meluas di sejumlah kecamatan.

Salah satu yang mengalami kerusakan adalah wahana wisata Asia Afrika yang ada di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan.

Wahana wisata buatan ini porak-poranda tidak kuat menahan kuatnya tiupan angin yang terjadi Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Rangka baja penyangga bangunan juga dibuat rontok oleh angin yang bertiup dari arah utara ke selatan ini.

Baca juga: Sambut Musim Hujan, DLH Tulungagung Mulai Memotong Pepohonan Yang Rawan Ambruk

Kapolsek Rejotangan, AKP Kasiyanto, mengatakan tidak ada korban dalam kejadian ini. 

“Bangunannya ambruk saat angin kencang sekitar pukul 1 (siang) tadi,” ucapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Gilang Zelakusuma, pendataan kerusakan masih terus berjalan.

Untuk sementara yang terdata hingga pukul 15.47 WIB, ada sejumlah pohon tumbang, seperti di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, di halaman Kantor Kelurahan Jepun dan dua pohon di Jalan Pahlawan.

Sementara ada sejumlah rumah yang rusak antara lain di Desa Salak Kembang, Pagersari dan Tanjung di Kecamatan Kalidawir, Desa Karangsari dan Desa Buntaran di Kecamatan Rejotangan, serta Desa Sumberdadap di Kecamatan Pucanglaban.

“Itu laporan awal sementara yang kami laporkan. Untuk rumah kami masih melakukan pendataan asesmen,” jelas Gilang.

Sebelumnya ada dua pohon yang roboh di Jalan Pahlawan Tulungagung, menimpa sebuah bengkel radiator, warung dan sebuah rumah warga.

Sebuah pohon di depan SDN 1 Kalangan Kecamatan Ngunut juga roboh, merusak pagar dan papan nama sekolah.

Sekurangnya dua rumah juga rusak di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved