Pergantian Ketua PWNU Jatim
Soal Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Gus Salam Bantah Rumor Bakal Jadi Pengganti KH Marzuki Mustamar
KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam menepis rumor yang menyebutkan dia bakal menjadi ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar.
"Akan diputuskan dalam Gabungan syuriyah tanfidziyah PBNU maksimal dua minggu lagi," terang Gus Fahrur yang juga Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang Malang ini.
Saat disinggung mengenai kandidat Ketua PWNU Jatim, PBNU masih menutup rapat. Peluang besarnya adalah jajaran dari PBNU. Sebab, Syuriah PWNU Jatim sudah menyerahkan penuh urusan nama ke PBNU. Kriteria ini menambah bocoran sebelumnya.
Dari isu yang beredar belum lama ini, salah satu kandidat adalah unsur pengasuh Pondok Pesantren asal Jombang. "Kemungkinan unsur PBNU, syuriyah PWNU Jatim sudah menyerahkan ke PBNU," urai Gus Fahrur.
Jika berdasar kriteria tersebut, terdapat sejumlah nama kandidat. Pertama adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, KH Hasib Wahab Chasbullah atau Gus Hasib. Selain menjadi pengasuh salah satu pondok pesantren besar di Jombang, Gus Hasib juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini.
Gus Hasib merupakan putra dari KH Abdul Wahab, seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang juga pendiri Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor serta Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1947–1971. Penerima gelar Doktor Honoris Causa dari American World University ini juga saudara dari mantan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
Kandidat kedua, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. Seperti halnya dengan Gus Hasib, Gus Kikin juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini. Gus Kikin merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng ke-8 setelah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat pada tahun 2020.
Kiai yang juga dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas bumi tersebut juga memiliki ikatan keluarga dengan KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jatim saat ini.
Selain sejumlah nama tersebut, figur yang juga punya peluang adalah Gus Fahrur sendiri. Gus Fahrur juga merupakan salah satu Ketua PBNU Bidang Keagamaan periode 2022-2027.
Kiai yang lahir di Malang ini juga merupakan Wasekjen MUI Pusat serta Ketua Yayasan Al-Qolam Malang. Selain ahli di bidang Pendidikan Islam, Gus Fahrur juga menguasai Ilmu Sosial dan Budaya, Pendidikan Pesantren dan Bahasa Asing Inggris dan Arab.
Hormat Sang Guru
Sementara itu, para santri, alumni, serta muhibbin menggelar pertemuan untuk menghormati KH Marzuki Mustamar, Rabu (3/1/2024) malam.
Kegiatan yang diberi nama Hormat Sang Guru itu digelar di Cemara Ballroom, Jalan Raya Karanglo, Kabupaten Malang.
Ketua panitia, Gus Ahmad Hadi Solehan mengatakan, kegiatan tersebut adalah gagasan alumni Ponpes Sabilurrosyad dari berbagai daerah, termasuk muhibbin dan santri.
"Kami, alumni, santri dan muhibbin malam berkumpul untuk hormat kepada sang guru kami (KH Marzuki Mustamar). Dukungan secara moral kami berikan, sebagai penghormatan kami memuliakan beliau," jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut digelar mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.40 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.