Pembunuhan di Shelter Anjing

Ditemukan 27 Luka pada Kepala 2 Jasad Perempuan di Shelter Anjing di Kota Blitar

Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri menemukan sejumlah luka di kepala dua jasad perempuan yang ditemukan membusuk di Shelter Anjing di Kota Blitar

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Dua jenazah korban pembunuhan dimasukkan dalam peti setelah dilakukan autopsi oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Selasa (2/2/2024).    

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri menemukan sejumlah luka di kepala dua jasad perempuan yang ditemukan membusuk di sebuah rumah yang dijadikan tempat shelter anjing dan kucing di Jl Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (2/1/2024). 

Sejumlah luka yang ditemukan pada kepala kedua korban itu akibat benda tajam dan benda tumpul.

Seperti diketahui, kedua korban, yaitu, Ragil Sukarno Utomo alias Erlin alias Sinyo, perempuan berusia 50 tahun dan Luciani Santoso, perempuan berusia 53 tahun.

Baca juga: Selidiki Dugaan Pembunuhan 2 Perempuan di Shelter Anjing di Kota Blitar, Polisi Amankan 1 Orang

Ragil merupakan pemilik shelter atau penampungan anjing dan kucing di rumah Jl Sulawesi, Kota Blitar. 

Sedang Luciani merupakan teman Ragil yang berasal dari Kota Surabaya.

Polisi menduga kedua korban tewas dibunuh di rumah itu. 

"Dari pemeriksaan terhadap dua jenazah ada ditemukan beberapa luka di daerah kepala, baik kepala belakang dan daerah rahang," kata Dokter Spesialis Forensik RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwanti, usai melakukan autopsi terhadap dua jenazah korban di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS - Polisi Kuak Identitas 2 Mayat Perempuan di Shelter Anjing di Blitar, Diduga Dibunuh

 Tutik mengatakan, dari hasil identifikasi luka yang dialami kedua korban akibat benda tajam dan benda tumpul. 

Jumlah luka yang ditemukan pada jenazah Luciani sebanyak 20 luka, sedang pada jenazah Ragil ada tujuh luka. 

"Luka pada dua korban ditemukan di area kepala. Lukanya ada yang akibat benda tajam dan benda tumpul," ujarnya. 

Tutik memperkirakan kedua korban meninggal dunia sudah sejak seminggu dari jarak ditemukan jasadnya. 

Hal itu berdasarkan kondisi jenazah kedua korban yang sudah mengeluarkan belatung ketika ditemukan pada Senin (1/1/2024). 

"Karena sudah ada belatung (pada jenazah kedua korban), diperkirakan (meninggalnya) agak jauh dari penemuan jenazahnya. Perkiraan, meninggalnya antara tanggal 26-27 Desember 2023," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved