Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Pengamanan Nataru, Satlantas Polres Tulungagung Fokus di JLS Tulungagung-Trenggalek
Polres Tulungagung melakukan rekayasa besar-besaran untuk pengamanan libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 di di JLS Tulungagung-Trenggalek
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Satlantas Polres Tulungagung melakukan rekayasa besar-besaran untuk pengamanan libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Fokus utama pengamanan tahun ini ada di Jalur Lintas Selatan, karena diprediksi ada kenaikan kunjungan hingga 150 persen.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, Jodi Indrawan, mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan sejak dari Jembatan Ngujang 1, akses masuk dari arah utara.
“Jembatan Ngujang 1 kami pasang tolo-tolo atau pembatas jalan untuk mencegah crossing. Kami fokuskan kendaraan yang dari arah utara,” terang Jodi selepas Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2023.
Baca juga: Jatuh ke Saluran Air Lalu Tertimpa Motor, Perempuan di Sumbergempol Tulungagung Meninggal
Petugas akan mematikan lampu merah di traffic light Simpang Tiga Ngujang untuk memprioritaskan kendaraan dari arah utara (Kediri), bersamaan dengan kendaraan dari barat ke selatan.
Simpang rumah sakit lama dan Jepun akan diprioritaskan kendaraan dari arah utara.
Lampu lalu lintas akan disetel menyala lebih lama untuk arus yang lebih besar.
Simpang Tamanan dan Gledug akan diprioritaskan untuk arus dari arah barat dan timur.
“Durasi lampu lalu lintas akan kami ubah sesuai kepadatan arus lalu lintas. Nanti setelah Operasi Lilin Semeru 2023 akan kami kembalikan,” sambung Jodi.
Tolo-tolo juga akan dipasang di Jembatan Lembupeteng untuk mencegah kendaraan yang putar arah.
Satlantas dan Dinas PUPR akan membuka jalur Campurdarat-JLS lewat Ngentrong.
Jalur ini sebelumnya rusak parah sehingga dihindari pengguna kendaraan.
Pengemudi lebih memilih lewat jalur Pasar Bandung sehingga kendaraan menumpuk di sana.
Jalur ini sudah diperbaiki dan siap dilewati pada Jumat (22/12/2023).
Dari survei yang dilakukan Satlantas Polres Tulungagung, jalur ini sepanjang 18,5 km dan durasi rempuh 30 menit.
“Simpang tiga Campurdarat bisa langsung ke kiri, biar nanti tidak terjadi penumpukan kendaraan di Pasar Bandung,” tegas Jodi.
Di simpang tiga Pasar Bandung juga akan dipasang tolo-tolo untuk mengarahkan kendaraan dari arah Durenan.
Kendaraan kecil akan diarahkan lurus ke Simpang Empat Bandung, sementara untuk bus besar akan diberlakukan sistem buka tutup.
Simpang tiga JLS tidak diberlakukan penyekatan karena prioritas kendaraan dari kedua arah, baik yang masuk atau keluar.
Jodi menegaskan, pihaknya akan fokus penuh di JLS Tulungagung sampai perbatasan Kabupaten Trenggalek.
Pihaknya akan mengacu pada kapasitas tempat parkir yang ada di setiap destinasi wisata.
Petugas akan memantau kondisi parkir untuk mencegah penumpukkan kendaraan di jalan.
“Misalnya Pantai Midodaren penuh, kami alihkan ke Gemah. Jika Gemah juga penuh, kami alihkan ke Pantai Klatak sampai mungkin ke destinasi wisata yang ada di Trenggalek,” paparnya.
Menurut Jodi, dengan kontur jalan JLS yang naik turun akan berbahaya jika kendaraan antre di jalan.
Kampas rem bisa panas dan bisa memicu rem blong, sementara jika handrem buruk kendaraan bisa meluncur hingga memicu kecelakaan.
Satlantas Polres Tulungagung juga menyiapkan 4 mobil untuk menghalau kendaraan yang parkir di badan jalan.
Banyaknya spot pemandangan ke laut membuat pengunjung parkir sembarangan di sepanjang JLS.
“Begitu ada yang parkir di badan jalan, empat mobil ini akan menyalakan sirine mengusir mereka. Kami akan tegas,” pungkas Jodi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)
Terapkan Pembangunan Berkelanjutan, Trenggalek Raih Peringkat 8 UI Green City Metric 2025 |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Peringatkan SPPG di Trenggalek untuk Berbenah atau Ditutup |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Tegaskan Trenggalek Fokus Ekologi, Bukan Pembangunan Masif |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Akan Sering Rombak Pejabat Jelang SOTK Baru Pemkab Trenggalek |
![]() |
---|
Rp 32 Miliar Uang Anggota Koperasi di Trenggalek Macet, Bupati Mas Ipin Beri Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.