Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

PJ Bupati Heru Persiapkan Kawasan Agropolitan dan Industri Ringan 20 Tahun ke Depan di Tulungagung

PJ Bupati Heru siapkan wilayah agropolitan, industri ringan dan destinasi wisata domestik di Kabupaten Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes
PJ Bupati Heru Persiapkan Kawasan Agropolitan dan Industri Ringan 20 Tahun ke Depan di Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkab Tulungagung proyeksikan untuk wilayahnya menjadi kawasan agropolitan, industri ringan dan destinasi wisata domestik.

Hal ini terungkap saat  Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tulungagung tahun 2025-2045.

“Sesui perencanaan koridor Jawa Timur, Kabupaten Tulungagung termasuk wilayah agro industri,” ujar Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno.

Konsultasi publik ini tahap awal untuk menampung usulan masyarakat sebelum dituangkan dalam RPJMD.

Baca juga: Berkah Pembangunan Jalan Tol Bandara Dhoho Kediri, Bupati Mas Ipin: Cuma 45 Menit dari Trenggalek

Isu yang diusung antara lain masalah lingkungan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan reformasi birokrasi.

Visi besarnya Tulungagung menjadi lebih sejahtera dengan pengembagan agro industri.

“Kita harus merencanakan perlindungan pertanian, termasuk untuk penyiapan ketersediaan pangan 20 tahun ke depan,” tegas Heru.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melindungi lahan-lahan pertanian produktif yang ada saat ini.

Jangan sampai perkembangan pembangunan mengubah fungsi lahan pertanian yang ada.

Masalah pangan menjadi perhatian serius, karena negara lain seperti India dan Vietnam telah menghentikan kebijakan ekspor beras mereka.

“Kalau tidak dipersiapkan sekarang, 20 tahun ke depan kita akan repot dengan kebutuhan pangan. Kita siapkan bagaimana produk beras 20 tahun ke depan jadi lebih baik,” sambung Heru.

Komposisi piramida penduduk Kabupaten Tulungagung saat ini juga menjadi perhatian.

Saat ini piramida penduduk besar di tengah, atau mayoritas kelompok warga usia produktif.

Namun 20 tahun mendatang kelompok usia produktif saat ini memasuki usia lansia.

“20 tahun ke depan akan banyak masalah kesehatan karena kelompok lansia yang besar. Isu kesehatan menjadi sangat penting,” katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved