Jumlah Penumpang di Terminal Patria Blitar Diprediksi Melonjak Hingga 30 Persen Saat Nataru 2023

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar diperkirakan meningkat 20 persen sampai 30 persen saat angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). 

Angkutan Nataru 2023/2024 di Terminal Patria Blitar akan dimulai pada H-7 sampai H+7 Natal dan Tahun Baru. 

"Perkiraan jumlah penumpang di Terminal Patria meningkat 20-30 persen saat angkutan Nataru," kata Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto, Selasa (5/12/2023). 

Verie mengatakan saat ini petugas mulai melakukan persiapan untuk menyambut pelaksanaan angkutan Nataru di terminal. 

Persiapan yang sudah berjalan, yaitu, pemeriksaan armada bus yang masuk di terminal. 

Petugas melakukan ramp check armada bus yang masuk di terminal sejak 8 November 2023.

"Sesuai instruksi dari pusat, kami melakukan ramp check sejak November 2023. Sampai sekarang sudah ada 650 unit bus yang kami ramp check," ujarnya. 

Dikatakannya, dari hasil ramp check ratusan unit bus, itu hanya ditemukan pelanggaran administrasi saja. 

Pelanggaran administrasi yang ditemukan, yaitu penyalahgunaan trayek. 

Misalnya, bus trayek Kediri-Palembang digunakan untuk mengangkut penumpang ke Blitar. 

"Untuk pelanggaran administrasi kami berikan surat teguran. Kalau sudah tiga kali mendapat surat teguran, kami lakukan tindakan tilang," katanya. 

Selain kegiatan ramp check, kata Verie, petugas juga akan membuka pelayanan kesehatan gratis untuk awak bus dan penumpang saat angkutan Nataru di Terminal Patria Blitar. 

Ia juga berkoordinasi dengan kepolisian terkait pendirian Posko Nataru di terminal. 

Menurutnya, saat ini, kondisi penumpang di Terminal Patria Blitar masih normal. 

Jumlah penumpang datang dan berangkat di Terminal Patria Blitar rata-rata 2.000 orang per hari. 

Sedang jumlah bus yang beroperasi di Terminal Patria sebanyak 130-145 unit per hari. 

"Saat angkutan Nataru biasanya jumlah armada ikut bertambah bisa mencapai 160 unit per hari," ujarnya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer