Bulan Ini PT HM Sampoerna Cari 3.114 Pekerja Linting Untuk Pabrik SKT Baru di Kota Blitar

TRIBUNMATARAMAN.COM - PT HM Sampoerna Tbk berencana membuka pabrik baru sigaret kretek tangan (SKT) di Kota Blitar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono mengatakan, untuk kebutuhan produksi, HM Sampoerna akan merekrut ribuan pekerja mulai Desember 2023. 

Rekrutmen pekerja dilakukan secara bertahap sebanyak tiga gelombang. Rekrutmen gelombang pertama sudah dilakukan pada 17 November 2023.

Baca juga: Pabrik Rokok HM Sampoerna Akan Buka Pabrik SKT di Kota Blitar, Sedang Rekrut Banyak Pekerja

"Memang betul, PT Sampoerna akan membuka pabrik baru SKT di Kota Blitar. Sekarang mulai proses rekrutmen pekerja. Rekrutmen pertama dilakukan pada 17 November 2023 dan sekarang sudah proses rekrutmen gelombang kedua," kata Heru, Kamis (30/11/2023).

Dikatakannya, rekrutmen pekerja gelombang pertama dan gelombang kedua ini untuk lowongan tataran manajemen seperti mandor dan operator mesin.

Sedang untuk rekrutmen pekerja linting akan dilakukan di gelombang ketiga pada pertengahan Desember 2023 sampai Januari 2024.

Menurutnya, jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk operasional pabrik rokok baru milik PT Sampoerna di Kota Blitar mencapai 3.114 orang.

Lowongan pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan untuk operasional pabrik rokok baru milik PT Sampoerna, yaitu, tenaga linting yang jumlahnya sekitar 3.000 orang.

"Tiap bulan akan ada seleksi pekerja sampai nanti Insyaallah pabrik resmi beroperasi pada Maret 2024," ujarnya.

Heru mengatakan nilai investasi yang ditanamkan PT Sampoerna untuk membuka pabrik baru sigaret kretek tangan di Kota Blitar mencapai Rp 350 miliar.

Sedang lokasi pabrik rokok baru milik PT Sampoerna berada di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar atau di lokasi bekas pabrik rokok Apache yang tutup pada 2022 lalu.

Heru berharap keberadaan pabrik rokok baru ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Blitar.

Selain itu, keberadaan pabrik rokok baru ini juga dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Blitar.

"Keberadaan pabrik rokok baru ini akan menyerap banyak tenaga kerja, otomatis angka pengangguran di Kota Blitar berkurang. Tak kalah penting, pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di sekitar pabrik rokok otomatis juga akan meningkat dengan membuka warung atau kos-kosan," katanya.

Bantu Warga Miskin