Lowongan Kerja

Pemkot Blitar Akan Kawal Warga Miskin Ekstrem Agar Bisa Bekerja di Pabrik Rokok Sampoerna yang Baru

Pemkot Blitar akan ikut mengawal agar warga miskin ekstrem dapat bekerja di pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk yang akan beroperasi baru di kota blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Warga melintas di depan bangunan yang akan dijadikan pabrik rokok baru milik PT Sampoerna di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jumat (1/12/2023).  

TRIBUNMATARAMAN.COM -Pemkot Blitar akan mengawal warga miskin ekstrem usia produktif agar dapat bekerja di pabrik rokok PT HM Sampoerna yang akan beroperasi di kota Blitar. 

Seperti diketahui, PT HM Sampoerna Tbk akan membuka pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) di kota Blitar.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto mengatakan, saat ini jumlah warga miskin ekstrem di Kota Blitar sebanyak 1.263 jiwa dari 271 kepala keluarga (KK).

Baca juga: Pabrik Rokok HM Sampoerna Akan Buka Pabrik SKT di Kota Blitar, Sedang Rekrut Banyak Pekerja

Dari total itu, terdapat sejumlah perempuan yang masuk kategori warga miskin ekstrem usia kerja mulai 18 tahun sampai 58 tahun sebanyak 353 orang.

Ia akan mengawal sejumlah warga miskin ekstrem itu agar bisa bekerja di pabrik rokok baru di Kota Blitar.

"Mudah-mudahan sejumlah warga miskin ekstrem itu, tidak hanya bisa masuk (kerja), tapi juga punya minat kerja di situ (pabrik rokok baru. Karena, kalau tidak punya minat kerja, meskipun kami kawal ya percuma," kata Juyanto, Jumat (1/12/2023).

Menurut Juyanto, dari 271 KK miskin ekstrem, kalau ada satu anggota keluarganya yang bekerja dengan upah memenuhi UMK, otomatis kondisi ekonominya sudah keluar dari kategori miskin ekstrem.

"Apalagi kalau dalam satu KK yang bekerja dengan upah memenuhi UMK lebih dari situ, kondisi ekonominya semakin baik. Pengentasan kemiskinan ekstrem tidak hanya melalui bantuan langsung, tapi juga melalui pemberian peluang kerja," ujarnya.

Tak hanya itu, Juyanto juga berharap warga lain yang belum memiliki pekerjaan tetap bisa mengambil momen pembukaan pabrik rokok baru di Kota Blitar.

Kebutuhan tenaga kerja untuk pembukaan pabrik rokok baru di Kota Blitar lebih dari 3.000 orang yang proses seleksinya dimulai Desember 2023 ini.

"Kami sudah menginformasikan proses rekrutmen tenaga kerja ini kepada RT dan RW melalui kelurahan se-Kota Blitar. Harapannya warga Kota Blitar yang belum beruntung bisa mengambil momen ini," katanya.

Seperti diketahui, PT HM Sampoerna Tbk berencana membuka pabrik baru sigaret kretek tangan (SKT) di Kota Blitar.

Targetnya, pabrik rokok baru milik PT Sampoerna dengan nilai investasi sekitar Rp 350 miliar di Kota Blitar sudah beroperasi pada Maret 2024.

Kebutuhan tenaga kerja untuk operasional pabrik rokok baru itu sekitar 3.114 orang.

Pabrik rokok baru itu rencananya didirikan di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar atau menempati bekas lokasi pabrik rokok Apache yang sudah tutup beroperasi pada 2022.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezeR 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved