Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

HUT Pertama RSUD dr Karneni Campurdarat Tulungagung, Ada Tumpeng Sayur Untuk Para Pengunjung

HUT Pertama RSUD dr Karneni Campurdarat Tulungagung, Ada Tumpeng Sayur Untuk Para Pengunjung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Warga berebut tumpeng sayur dan buah saat HUT Pertama RSUD dr Karneni Campurdarat, Tulungagung 

"Endingnya nanti kesejahteraan pegawai juga meningkat. Kami juga memproses upaya peningkatan status," tegas dr Rio.

Saat ini RSUD dr Karneni bertatus rumah sakit Tipe D.

Dokter Rio menargetkan, paling lambat tahun 2025 statusnya bisa ditingkatkan.

Sejauh ini keberadaan RSUD dr Karneni mendapat respon positif dari masyarakat.

Salah satu indikatornya, tingkat hunian selama 9 bulan terakhir rata-rata mencapai 77 persen.

Sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tingkat hunian adalah 60-80 persen.

Jika lebih 80 persen maka wajib menambah tempat tidur perawatan pasien.

"Ini kita di angka 77 persen sudah menambah bed, untuk optimalisasi 98 bed," ucap dr Rio.

Selain itu, lanjutnya, banyak pasien yang datang dari kabupaten tetangga.

Hal ini sesuai tujuan utama berdirinya RSUD dr Karneni, untuk mendekatkan layanan kesehatan untuk masyarakat Tulungagung selatan.

Termasuk wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek yang selama ini banyak menyumbang pasien ke fasilitas kesehatan yang ada di Tulungagung.

"Yang membahagiakan, layanan kami mendapat kepercayaan masyarakat. Hasil pembangunan ini juga dirasakan masyarakat," papar dr Rio.

Sebagai bagian layanan kesehatan milik Pemkab Tulungagung, RSUD dr Iskak juga dipercaya mengelola dana untuk warga miskin.

Layanan ini untuk warga yang tidak punya biaya maupun akses BPJS Kesehatan, dan hanya menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Alokasi dana Rp 3 miliar ini sudah habis terserap hingga Oktober 2023.

Namun RSUD dr Karneni tetap memberikan layanan SKTM ini dari biaya yang diambil dari dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).

"Selama syaratnya lengkap kami tetap melayani SKTM. Sejak November kami layani dari dana BLUD," pungkas dr Rio.(adv)

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 
 

--

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved