Pesawat Jatuh di Pasuruan
TNI AU Pastikan Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Layak Terbang dan Tergolong Baru
TNI AU memastikan, bahwa kondisi 2 pesawat EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 yang jatuh di Pasuruan dalam kondisi laik terban
TRIBUNMATARAMAN.COM - TNI AU memastikan, bahwa kondisi 2 pesawat EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 yang jatuh di Pasuruan, Kamis (16/11/2023), dalam kondisi baik dan layak untuk terbang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati.
"Semua pesawat sebelum terbangĀ dalam kondisi baik dan bagus. Kru pesawat juga bagus dan sehat, tidak ada masalah," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Lanud Abdulrachman Saleh pada Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Cuaca Buruk Diduga Jadi Penyebab 2 Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Pihaknya juga menyatakan, bahwa pesawat EMB-314 Super Tucano buatan Embraer Brasil merupakan pesawat yang usianya tergolong muda. Disamping itu, juga mudah untuk dirawat.
"Jadi, pesawat Super Tucano ini masih bagus, umurnya masih muda sekitar 9 tahun. Selain itu, perawatan atau maintenance bagus dan tidak susah. Sehingga, kelayakan dan kesiapan pesawat tidak ada masalah," terangnya.
Namun dengan adanya kejadian tersebut, pihak TNI AU menghentikan sementara operasional penerbangan Skadron Udara 21. Hal itu dilakukan, untuk pemeriksaan lebih lanjut pada pesawat Super Tucano.
"Untuk sementara, tidak ada penerbangan skadron. Sesuai prosedur kecelakaan seperti itu, jadi kami periksa (keseluruhan) pesawat," jelasnya.
Baca juga: Mengenal Pesawat Tempur Super Tucano Milik TNI yang Dikabarkan Jatuh di Pasuruan Hari ini
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
"Kami mengimbau, apabila menemukan bagian dari pesawat. Jangan dibawa atau dipindahkan,"
"Apabila menemukan, tolong informasikan lalu difoto letaknya dimana, kemudian beritahu tim gabungan yang ada di lokasi. Tim akan datang, karena itu sangat dibutuhkan untuk penyelidikan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya.
Dengan desain tersebut, pesawat tersebut dapat berperan mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.
Sebanyak 16 pesawat buatan pabrikan Embraer Brasil tersebut, dibeli oleh TNI AU pada tahun 2012 dan ditempatkan di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.
Armada baru ini bertugas menggantikan pesawat OV-10 F Bronco yang telah dipensiunkan karena usianya yang tua.
(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
TNI AU Akan Kirim VADR Dari Bangkai Pesawat Super Tucano ke Pabriknya Untuk Dibaca |
![]() |
---|
Danlanud Iswahyudi Menahan Tangis Setelah Memimpin Pemakaman Pilot Pesawat Super Tucano di Madiun |
![]() |
---|
Skenario Evakuasi Bangkai Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan: Dipotong Sebelum Diangkut |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Dalam Insiden Pesawat Super Tucano Jatuh, Mayor Yuda Berangkatkan Ibunda Umroh |
![]() |
---|
Hujan Tangis di Pemakaman Korban Jatuhnya Pesawat Super Tucano TNI AU di TMP Suropati Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.