Demo Warga Terdampak Tol Tulungagung

Warga Panggungrejo Kembali Protes Harga Ganti Rugi Tol Kediri-Tulungagung, Sebagian Akhirnya Setuju

Warga terdampak tol Kediri-Tulungagung kembali unjuk rasa menolak besaran nilai ganti rugi pembebasan lahan. Sebagian akhirnya menyerah.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Warga terdampak Tol Kediri-Tulungagung protes saat musyawarah ke-3 di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung. 

Mereka beralasan tidak akan menang meskipun harus menggugat di pengadilan.

“Kalau ke pengadilan saya tidak paham hukum, sekolah saya SD. Mau gugat seperti apa pasti kalah,” keluh Sutrimo, pengusaha Kacang Sanghai Gangsar yang tanahnya juga terdampak.

Sutrimo mengaku pasrah saja karena tidak punya pilihan selain menerima harga appraisal.

Pengusaha yang juga dikenal pemilik banyak SPBU ini hanya meminta sisa tanah yang ada juga dibeli semua.

Dari hampir 6 hektar lahan milik Sutrimo, 5 hektar lebih terkena Tol Kediri-Tulungagung.

“Sisanya hanya beberapa ratus meter, tapi kalau tidak dibeli sekalian buat apa? Tidak bisa dipakai apa-apa,” katanya.

Warga lainnya, Supri akhirnya juga ikut antre tanda tangan menyetujui harga appraisal.

Menurutnya, proses pembelian lahan ini sangat tidak adil buat masyarakat.

Sejak awal warga diberi janji manis diberi ganti untung, bukan ganti rugi.

“Ternyata harganya juga tidak sesuai harapan. Mau ke pengadilan juga malah repot,” keluhnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved