Gus Iqdam
Klarifikasi Terbaru dan Permohonan Maaf Gus Iqdam Soal Gaduh Ponpes Lamongan Catutkan Nama Haul
Klarifikasi Gus Iqdam mengenai kegaduhan soal pencatutan namanya di Ponpes Lamongan dalam acara Haul. Gus Iqdam juga sampaikan Permintaan maaf.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Begini klarifikasi Gus Iqdam mengenai kegaduhan soal pencatutan namanya untuk acara Haul di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan.
Dalam video yang beredar Gus Iqdam sebelumnya meminta maaf karena salah menyebutkan jika pihak Panitia Haul 15 Miftahul Qulub Lamongan tak sowan ke dirinya.
"Mungkin itu kesalahan saya yang bilang merasa tidak disowani, padahal beliau-beliau itu datang tapi gak ketemu. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya" ujar Gus Iqdam
Namun Gus Iqdam menegaskan jika sejak dari awal pihaknya melalui sang asisten Ilham tidak pernah memberikan jadwal untuk hadir di acara haul.
Baca juga: Viral Gus Iqdam Terbaring Sakit Tetap Dibully karena Tak Menghargai dan Menemui Tamu Ponpes Lamongan
Baca juga: Ponpes Lamongan Bantah Tak Sowan ke Gus Iqdam, Begini Klarifikasi Soal Pencatutan Nama untuk Haul
"Tiba-tiba ada pamflet fotonya Gus Iqdam tanggal 24 Oktober 2023 jam 06.29 pagi. Kemudian saya membalas 6.50 WIB saya membalas bahwa Gus Iqdam belum bisa hadir" Kata Ilham selaku asisten Gus Iqdam ikut menjelaskan duduk masalahnya.
Kemudian mendekati hari H pada tanggal 29 banyak pihak yang menghubungi Gus Iqdam menanyakan apakah benar datang di acara Haul Lamongan.
"Dan saya mohon maaf saya juga tidak bilang kalau Gus Iqdam itu sakit pada hari itu" tegas Ilham.
Gus Iqdam mengatakan jika sejak dari awal dirinya sudah ada jadwal oleh pihak lain yang jauh-jauh hari datang sebelum panitia Haul 15 Lamongan menyampaikan undangan.
"Saya di Kandat malamnya di Ponggok Blitar, saya gak sakit," kata Gus Iqdam
"Saya kesal dan marah kenapa, karena seakan-akan jamaah saya ini dibohongi, padah saya di rumah sehat ngaji. Itu infonya juga sudah jauh-jauh hari." tegas Gus Iqdam.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar ini menyampaikan apabila belum ada kesepakatan jadwal, sebaiknya tak usah memasang fotonya di acara Haul itu.
"Agar orang-orang itu (Jamaah ST) tidak kecewa ya jangan dinaikkan foto saya" jelas Gus Iqdam.
Gus Iqdam menyampaikan kembali permohonan maaf lagi karena tidak tahu pihak Pondok Pesantren Mifathul Qulub adalah orang besar.
"Kita itu cuman orang biasa, saya juga bukan DAI yang populer, intinya saya bilang seperti itu kecewa kita belum deal Jadwal kenapa kok foto saya tetap dinaikkan. Yang kecewa itu jamaah yang ingin mengikuti kita." Tutupnya.
Curhat Gus Iqdam Sebelumnya
Sebelumnya dunia media sosial dihebohkan dengan pengakuan Gus Iqdam Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar mengenai adanya oknum yang memakai namanya untuk meramaikan acara. Padahal pihak panitia itu tidak pernah mengundang Gus Iqdam dalam acara itu.
"Saya larang keras dan saya sangat kecewa. Banyak oknum-oknum untuk meramaikan acaranya tiba-tiba bikin pamflet, 'Gus Iqdam Hadir' kaya kemarin di Lamongan itu. Messake jemaah, saya ga messake panitia yang undang, panitia itu cuma gaya-gayaan," kata Gus Iqdam dikutip Tribunmataraman.com dari video yang viral.
Gus Iqdam menyatakan, jangan sampai seperti di Lamongan, dirinya benar-benar tidak di datangi. Jebor sebagai pengatur jadwal Gus Iqdam juga tidak merasa ada jadwal tersebut.
"Ojo sampe koyo sing neng Lamongam kulo mboten kroso disowani, Jebor yo ora kroso ngekei jadwal, moro-moro ono fotone kulo," ujar pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini.
Dalam kejadian di Lamongan tersebut dengan adanya informasi akan datangnya Gus Iqdam ke Lamongan, ada jemaah yang karena cintanya kepada Gus Iqdam, sampai-sampai membuat roti bergambarkan wajah Gus Iqdam.
Dia menunggu Gus Iqdam datang. Ternyata ditunggu sampai usai Gus Iqdam tidak datang, memang karena tidak ada jadwal.
"Enten jemaah karena saking demene kulo, ngantos bekto roti tart digambari kulo, mesakne, ngenteni neng kono, tibakno ora ono aku. Kadang teng Sumatera barang, Gus Iqdam datang," ujar Gus Iqdam.
Ternyata kasus mencatut nama ini tak hanya terjadi di Lamongan saja, melainkan sudah sampai Sumatera yang menjual namanya untuk acara pengajian. Ia memperingatkan dengan keras jangan sampai pengajian untuk menipu.
"Kasihan jemaahnya," lanjutnya.
Klarifikasi Pihak Pondok Pesantrean Miftahul Qulub Lamongan
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan KH Abdul Rouf memberikan klarifikasi mengenai pernyataan Gus Iqdam.
Menurut KH Abdul Rouf bahwa pihaknya sudah mengundang Gus Iqdam untuk hadir di acara Haul ke 15 besok.
"Sangat saya sayangkan kebesaran nama beliau yang namanya viral di tengah-tengah masyarakat bilang seperti itu kayaknya seperti saya ini mencatut nama, saya ini tidak sopan Saya tidak berkunjung ke rumah beliau." ujarnya.
Menurut KH Abdul Rouf bahwa pihaknya sudah mendatangi kediaman Gus Iqdam pada tanggal 15 Oktober 2023.
"Saya diantar oleh mantan ketua DPRD kabupaten Kediri Pak Arifin beserta ibu menuju ke rumah beliau" terangnya.
"Saat sampai di rumah beliau (Gus Iqdam), beliau tidak ada karena sedang berada di rumah sakit. Kemudian saya diantarkan ke rumah sakit yang jaraknya sekitar 10 KM." jelas KH Abdul Rouf.
Masih kata KH Abdul Rouf, sesampainya di rumah sakit, Gus Iqdam tidak mengatakan apa-apa.
"Saya bersama asistennya Gus Iqdam Ilham kemudian memberikan surat undangan dan diterima oleh Ilham."
Kemudian setelah itu KH Abdul Rouf pulang dan mengaku masih berkomunikasi dengan Ilham selaku asisten Gus Iqdam.
Namun saat hari H acara, Ilham selaku asisten Gus Iqdam mengatakan jika beliau berhalangan hadir karena sakit.
"Saat itu MC acara Haul itu dengan tulus hati itu memohon kepada para hadirin itu untuk membacakan surat al-fatihah mendoakan supaya beliau cepat sembuh"
KH Abdul Rouf mengaku kaget dengan pernyataan Gus Iqdam yang mengatakan bahwa dirinya tak mengundang untuk hadir di acara haul ke 15.
"Di medsos dibilang Saya tidak sopan Saya tidak minta restu Saya tidak apa namanya tidak apa hanya ingin mencari jamaah supaya yang datang"
Selain itu KH Abdul Rouf juga mengatakan bahwa acara Haul ke 15 ini sudah berlangsung sebanyak 15 kali dan selalu ramai tanpa kehadiran Gus Iqdam.
"Kemarin itu sudah puluhan ribu tanpa kehadiran beliau. Ini sudah masuk pencemaran nama baik"
KH Abdul Rouf juga menyayangkan perkataan Gus Iqdam itu yang dianggap membuat gaduh warga Kabupaten Lamongan.
"Masyarakat yang aslinya tenang , kemudian resah dengan ucapan yang demikian itu" tutupnya.
Baca juga: Viral Gus Iqdam Terbaring Sakit Tetap Dibully karena Tak Menghargai dan Menemui Tamu Ponpes Lamongan
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.