Tim SAR Hentikan Pencarian Pemancing yang Hilang di Pantai Sioro Tulungagung

tribunmataraman.com - Tim SAR menghentikan pencarian pada Agung Ramadhan (20) yang hilang di Pantai Sioro Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Minggu (15/10/2023).

Warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung ini hilang saat memancing sendirian di pantai yang masih perawan ini.

Penghentian proses pencarian ini diputuskan setelah tujuh hari pencarian korban belum ditemukan.

Baca juga: Seorang Pemancing Diduga Hilang di Pantai Sioro Tulungagung, Hanya Ditemukan Motor dan Alat Pancing

“Kami sampaikan ke keluarga, kami mohon maaf karena sesuai perundang-undangan setelah tujuh hari proses pencarian harus dihentikan,”ujar Koordinator  Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza.

Yoni menambahkan, Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di radius 23 nautical mile (mil laut), atau sekitar 41,4 kilometer.

Proses pencarian juga melibatkan potensi SAR, seperti para nelayan dan para pemancing di sekitar Sioro.

Selain itu ada pula penyisiran darat dari titik hilangnya korban, sebuah tebing di Pantai Sioro.

“Dari kontur lokasi titik hilangnya korban, ada kemungkinan korban terjepit sehingga tidak muncul ke permukaan,” sambung Yoni.

Tebing tepat korban memancing adalah bebatuan karang dan banyak celah di dalamnya.

Selain itu ombak pantai ini sangat besar karena menghadap langsung ke laut lepas, Samudra Hindia.

Kendala lain adanya kabut yang menghalangi pandangan saat pencarian.

“Kami juga sampaikan, proses pencarian bisa dibuka kembali sewaktu-waktu jika ada tanda-tanda keberadaan korban,” pungkas Yoni.

Sebelumnya seorang pemancing bernama Adi Sucipto (47) warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru menemukan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam AG 5643 SN.

Ia mengenali sepeda motor itu milik Agung Ramadhan, rekannya sesama pemancing.

Apalagi di sepeda motor itu ditemukan sebuah HP mereka Pocco warna hitam, dua alat pancing dan pisau yang dikenalinya milik Agung.