Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Antisipasi Panas Berkepanjangan, BPBD Tulungagung Petakan 18 Desa dan 36.000 Warga Rawan Kekeringan

Delapan desa di Kabupaten Tulungagung mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau tahun ini. BPBD Tulungagung lakukan antisipasi.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Penyaluran bantuan air bersih ke desa terdampak kekeringan di Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Delapan desa di Kabupaten Tulungagung mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau tahun ini.

Selain itu total ada 18 desa yang berpotensi mengalami kekeringan jika elnino berkepanjangan hingga Maret 2024.

BPBD pun telah memetakan daerah rawan serta warga terdampak, hingga membuat rencana bantuan untuk mereka.

“Jika mengacu pada prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), el nino terjadi sampai Maret 2023. Kami harus mengantisipasi dari sekarang,” ucap Kepala BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak.

Delapan desa yang terdampak kekeringan adalah Desa Winong, Kalibatur, Rejosari, dan Banyu Urip di Kecamatan Kalidawir, Desa Tenggarejo, Pakisrejo dan Tanggunggunung di Kecamatan Tanggunggunung, Desa Besuki Kecamatan Besuki dan Desa Pelem Kecamatan Campurdarat.

Setiap hari BPBD mengirimkan bantuan air bersih secara bergilir ke desa-desa itu.

Diakui Robinson, kondisi kekeringan tahun ini lebih parah jika dibandingkan dengan kekeringan di tahun 2022.

“Tahun lalu masih ada kiriman hujan di awal kemarau dan di akhir tahun. Sekarang nyaris tidak ada sama sekali,” ucapnya.

BPBD Tulungagung telah  4 kali memperpanjang masa darurat kekeringan.

BPBD juga telah mengajukan bantuan ke Provinsi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kekeringan ini.

Jika musim panas ini benar-benar sampai Maret 2023, maka ada 39 dusun di 18 desa yang akan terdampak.

Kecamatan Pucanglaban yang ada di kawasan pegunungan, ada 5 desa terdampak, yaitu Desa Pucanglaban, Kalidawe, Panggunguni, Panggungkalak dan Kaligentong.

Jumlah desa yang sama juga terjadi Kecamatan Kalidawir, yaitu Desa Winong, Banyuurip, Kalibatur, Rejosari dan Karangtalun.

Kecamatan Tanggunggunung ada di Desa Kresikan, Pakisrejo dan Tenggarejo.

Kecamatan Besuki meliputi Desa Besuki, Sedayu Gunung, Keboireng dan Desa Tulungrejo.

Sedangkan di Kecamatan Rejotangan ada satu desa, yaitu Sukorejo Wetan.

Total ada 36.017 warga dari 12.922 keluarga yang akan terdampak kekeringan.

“Jika sesuai prediksi BMKG, maka kita menghadapi bencana kekeringan yang meluas. Kami sudah petakan semua, dan mengantisipasi jika benar-benar terjadi,” pungkas Robinson.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor:eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved