Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Gubernur Jatim Perluas Pengiriman Beras ke 19 Provinsi Akibat Dampak El Nino

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau harga kebutuhan pokok di pasar murah Pemprov di Kabupaten Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau harga kebutuhan pokok di pasar murah Pemprov di Kabupaten Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pengiriman beras dari Provinsi Jawa Timur kini melibatkan 19 provinsi di Indonesia, menandai peningkatan dari sebelumnya yang hanya mencakup 16 provinsi.

Kondisi ini diperkirakan karena dampak elnino hingga produksi beras menurun di banyak wilayah di Indonesia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan selama ini Jatim mengirim beras untuk 16 provinsi di Indonesia Timur.

Namun per 1 September 2023, Jatim juga mengirim beras ke Sulawesi Selatan, Riau dan Bangka Belitung.

“Pada dasarnya Sulsel ini juga lumbung pangan. Lalu Riau dan Babel sebelumnya kita tidak pernah mengirim ke sana,” ungkap Khofifah, usah membuka Pasar Murah di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Inovasi Terkini Deteksi Kanker Serviks: Bio Farma Gandeng Isnu Tulungagung Luncurkan Metode Baru

Lanjut Gubernur, pasar murah di Kabupaten Tulungagung ini adalah pasar murah ke-31 yang diadakan Pemprov Jatim.

Pasar murah ini dilakukan untuk melakukan penetrasi harga beras yang masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di seluruh Indonesia.

Harga beras di Jawa Timur masih yang paling rendah di Indonesia, namun masih tetap di atas HET.

“Sejawa dalam minggu terakhir Jatim yang paling rendah. Tapi serendah-rendahnya harga kita, tetap saja masih di atas HET,” terang Khofifah.

Tingginya HET ini tidak lepas dari harga gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling  (GKG) yang sudah tinggi sesampai di penggilingan.

Pemerintah sebenarnya sudah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 5000 per kg GKP.

Namun sesampai di penggilingan harganya sudah mencapai Rp 6.800.

“Kalau di atas HPP, maka berasnya pasti di atas HET. Penetrasi ini insya’allah ada hasilnya, terbukti HPP tinggi hati HET kita bisa terendah di antara provinsi sejawa,” sambung Khofifah.

Dalam pasar murah ini, beras premium dijual dan Rp 10.400 per kilogram.

Sedangkan HET untuk beras premium yang ditetapkan pemerintah untuk Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan adalah Rp 10.900 per kilogram.

Penjualan beras di bawah HET ini diharapkan bisa menguatkan jangkauan beli masyarakat.

Berdasarkan data 2022, produksi beras Jawa Timur sekitar 5.593.330,44 ton.

Masih menurut Khofifah, produksi dari September 2022 hingga September 2023 asoh surplus 9,23 persen.

Sedangkan stok beras untuk Jawa Timur masih aman sampai April tahun 2024.

“Puncak panen raya ada pada Bulan Maret sampai April. September ada tapi tidak sebanyak Maret-April,” katanya.

Saat ini banyak lahan padi beralih ke jagung maupun kedelai karena dampak elnino.

Khofifah pun menegaskan, segala upaya pengamanan produk beras ini pada dedikasinya untuk seluruh warga Indonesia.

Khofifah pun siap mengawal kecukupan stok beras, karena itu masyarakat diminta tidak menimbun beras.

“Proses yang kita lakukan adalah manajemen pengendalian harga beras di pasar, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan logistik di rumah masing-masing,” pungkas Khofifah

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved