Video Ganjar Pranowo ke Pabrik Maspion I di Sidoarjo dan Langsung Dikerumunin Para Buruh

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bakal Calon Presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo berkunjung ke Pabrik Maspion 1 di Waru, Sidoarjo, Sabtu (14/10/2023). 

Ganjar Pranowo disambut oleh bos Maspion Grup Alim Markus, para direksi, dan sejumlah petinggi Maspion. 

Ratusan pegawai juga terlihat berjejer di kawasan pabrik, menyambut Ganjar dengan membentangkan sejumlah poster berisi dukungan. 

Ketika Ganjar melintas, ratusan buruh berebut minta foto bareng Ganjar. Lelaki dan perempuan, semua berebut foto. 

"Pak Ganjar... Pak Ganjar... foto pak," teriak ibu-ibu pekerja itu memanggil Ganjar sambil menodongkan ponselnya. 

Saat digelar acara dialog dengan Ganjar, para buruh di pabrik Maspion menyampaikan beberapa aspirasinya. Mereka berharap, jika terpilih menjadi Presiden Indonesia, Ganjar bisa memajukan perekonomian dan menjamin kesejahteraan buruh. 

Bos Maspion Grup Alim Markus juga sempat menyampaikan beberapa hal kepada Ganjar. Tentang tantangan industri, potensi bisnis ke depan, investasi, dan sejumlah hal lainnya. 

"Sudah lama kedatangan Pak Ganjar ini kita tunggu. Kami bersyukur akhirnya bisa datang ke sini, bertemu dan melihat langsung pabrik Maspion," kata Alim Markus. 

Alim mengaku beberapa kali bertemu Ganjar saat mengurus pabriknya di Jawa Tengah. Dari situlah kemudian berulang kali Alim mengundang Ganjar untuk datang ke Sidoarjo. 

"Sehingga kedatangan Pak Ganjar ini menjadi hal yang membanggakan dan membahagiakan kami," lanjutnya. 

Di hadapan para pegawai, Alim juga sempat menyampaikan dukungannya untuk Ganjar. Dan itu langsung mendapat respons positif dari para pegawai. Berulang kali yel-yel Ganjar Presiden diteriakkan di acara tersebut. 

Ganjar sendiri mengaku sudah lama merencanakan kunjungan ke Maspion. Sejak menjabat sebagai Gubernur sudah berulang kali diundang oleh Alim Markus.  

Usai melihat-lihat proses produksi dan berbincang dengan sejumlah pekerja Maspion, Ganjar memuji beberapa produk Maspion. Termasuk produk-produk premium yang banyak diekspor ke luar negeri. 

"Ini perusahaan yang luar biasa. Sudah 58 tahun, dan terus berkembang. Kualitasnya semakin bagus, berhasil bertahan di berbagai kondisi. Ini patut kita contoh," kata Ganjar. 

Ketika Industri dalam negeri sudah bagus seperti ini, lanjut Ganjar, kemudian penting bagi pemerintah untuk memikirkan insentifnya dan proteksi-proteksinya. Termasuk dalam hal ketenagakerjaan dan sebagainya.