Polsek Dongko Trenggalek Modifikasi Mobil Operasional Untuk Salurkan Bantuan Air Bersih

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sepuluh kecamatan di kabupaten Trenggalek, Jatim, terdampak kekeringan.

Salah satunya kecamatan Dongko.

Menindaklanjuti hal tersebut, Polsek Dongko menginisiasi Patroli Gentong untuk menyalurkan air bersih ke desa yang terdampak kekeringan.

Caranya, anggota Polsek Dongko memodifikasi bak belakang mobil patroli agar bisa digunakan untuk mengangkut gentong berkapasitas 2 ribu liter.

Gentong tersebut lalu diisi air bersih dan diangkut ke daerah yang terdampak kekeringan.

"Sasaran penyaluran air bersih kita adalah Desa Cakul dan Desa Pandean. Itu di satu area tapi wilayah administratifnya beda desa, karena memang perbatasan," kata Kapolsek Dongko, Iptu Cikini, Kamis (12/10/2023).

Di dua desa tersebut ada 30 kepala keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih sejak awal bulan Oktober.

Pengiriman sendiri dilakukan sepekan sekali setelah ada permintaan air bersih dari masyarakat melalui Bhabinkamtibmas. 

Hingga tanggal 12 Oktober ini, Polsek Dongko sudah menyalurkan air bersih sebanyak lima kali.

"Medan menuju lokasi naik turun dan berkelok, untuk itu setiap pengiriman, gentongnya hanya kita isi 1.800 liter dari kapasitas 2.000 liter agar guncangannya tidak terlalu kuat," lanjutnya.

Air bersih yang disalurkan Polsek Dongko biasanya untuk memenuhi keperluan konsumsi sehari-hari mulai dari minum hingga memasak.

Sedangkan untuk mencuci pakaian serta mandi, masyarakat harus mengungsi ke dusun lain yang ketersediaan airnya masih melimpah walaupun jaraknya relatif jauh.

"Untuk sumber air baku kita ambil dari mata air Taman Gema Kucur yang lokasinya dekat dengan Mapolsek Dongko. Mata airnya besar, dari tahun-tahun sebelumnya saat musim kemarau juga aman," jelas Cikini.

Ia menambahkan Program Patroli Gentong tersebut sudah berlangsung mulai 2015 sampai sekarang.

"Karena dipandang bermanfaat dan sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat ketika musim kemarau, kami konsisten melaksanakan kegiatan tersebut," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer