Belasan Warga Kota Madiun Ringkus Pelaku Spesialis Pencurian Kotak Amal Masjid

TRIBUNMATARAMAN.COM -  belasan warga berhasil menangkap seorang pria yang diduga pelaku pencurian Kotak Amal Masjid Senin dinihari (9/10/2023).

Aksi warga ini berlangsung setelah menerima laporan dari takmir masjid tentang kemungkinan spesialis pencurian kotak amal.

Warga yang menangkap pelaku kemudian melakukan interogasi sementara sebelum polisi tiba di tempat kejadian.

Setelah beberapa menit, polisi membawa pelaku ke Mapolsek Taman, disertai dengan beberapa barang bukti yang diduga milik pelaku.

Pelaku segera dikeluarkan dari tempat penahanan sementara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selama proses ini, polisi juga mengumpulkan keterangan dari warga untuk melengkapi laporan polisi.

Baca juga: Tanggapan Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo Setelah Didemo dan Didesak Pindah

Salah satu warga, Agus Priono, bersama warga lainnya, menduga bahwa pelaku merupakan spesialis pencurian kotak amal. "Tadi lagi kumpul sama beberapa warga di rumah. Lalu saya dapat telepon salah satu takmir masjid, yang kebetulan berpapasan pelaku di jalan naik sepeda kayuh merah," ujar Agus.

Menurut Agus, ciri-ciri pelaku sesuai persis dengan rekaman CCTV pencurian kotak amal di Masjid Al Ikhlash pada Kamis (5/10/2023).

"Setelah itu kami meluncur ke lokasi di Jalan Serayu, terlihat pelaku naik sepeda merah. Kami buntuti terus dari Bundaran Taman, Jalan Taman Praja, sampai Perumahan Bumi Mas pelaku masuk ke masjid setempat," tuturnya.

"Kami mencoba menangkap pelaku. Mengetahui hal tersebut, pelaku berusaha melarikan diri. Akan tetapi berhasil dihadang dan kami hentikan sampai aparat tiba," imbuh Agus.

Agus menjelaskan bahwa awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya di depan masyarakat. Namun, setelah melihat bukti rekaman CCTV yang ditunjukkan oleh pengurus masjid, pelaku tidak bisa lagi menyembunyikan perbuatannya.

"Dalam tas milik pelaku, kami menemukan tang, obeng, dan besi. Ketika kami tanya sudah berapa tempat melancarkan aksi, jawabnya di beberapa tempat. Mulai di Kawasan Gulun, Jalan Salak, sampai Kelurahan Demangan," ungkap Agus.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku mengaku bernama Rudi dan berasal dari Cilandak.

Polisi saat ini masih terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini.

"Sempat tanya sepeda kayuh dapat darimana. Pelaku menjawab pinjam punya teman, tapi ditanya lagi ternyata hasil mencuri di wilayah Wungu," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com/ Febrianto Ramadhani)