Ironi Damkar Bangkalan

Ironi Pemadam Kebakaran Bangkalan: Truk Damkar Langganan Mogok di Saat Genting

Di saat harus menjalankan tugas penting memadamkan kebakaran, truk pemadam kebakaran kabupaten Bangkalan seringkali mogok.

|
Editor: eben haezer
ahmad faisol
Truk pemadam Kebakaran kabupaten Bangkalan mogok dan harus didorong kembali ke markas saat seharusnya dipakai untuk memadamkan kebakaran 

TRIBUNMATARAMAN.COM – Bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan, Madura, pemandangan melihat armada damkar Satpol PP  sedang mogok di jalanan karena gangguan mesin sepertinya sudah biasa.

Bahkan beberapa warga pernah membantu mendorong truk pemadam kebakaran ketika hendak menuju lokasi kebakaran.

Padahal, kendaraan itu sejatinya harus tampil garang, dilarang mogok saat kondisi darurat.

Baca juga: Penampakan Kebakaran Hebat di Arosbaya Bangkalan yang Bikin Petugas Damkar Bangkalan Kewalahan

Seperti terjadi Minggu (1/10/2023) malam di Desa Balung, Kecamatan Arosbaya.

Suara teriakan aba-aba, ‘satu, dua, tiga’ terdengar nyaring secara berulang di lokasi kebakaran lahan kosong seluas sekitar 5 hektare. Truk damkar bermesin Fuso lansiran tahun 2010 milik Pemkab Bangkalan terpaksa didorong karena kembali mogok.

Truk berkapasitas 5.000 liter air itu akhirnya diderek sejauh sekitar 30 KM untuk mencapai markas di Jalan KH Moh Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan. Di malam peristiwa kebakaran hebat itu,

Truk damkar bermesin Fuso itu turun bersama dua unit armada kendaraan damkar lainnya, yakni truk bermesin Hino lansiran tahun 2021 dan armada jadul Toyota Dyna lansiran tahun 1980. Truk damkar Fuso tiba di Mako Satpol PP Bangkalan menjelang dini hari.

Beberapa warga sekitar mako pun turut membantu untuk mendorong mundur truk damkar itu agar memasuki area parkir. ‘Salus populi suprema lex estro’, celetuk Taufik Sahrawy, seorang warga yang turut mendorong. Kutipan itu dipopulerkan seorang filsuf berkebangsaan Italia, Cicerio yang artinya, ‘keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi’.

“Gak bahaya ta kalau terus-terusan mogok seperti ini?,” celetuk Taufik sambil menggelengkan kepala.  

Kepala Seksi Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Ortiz Iskandar mengungkapkan, truk damkar bermesin Fuso mengalami masalah kambuhan yakni pada kampas kopling ketika hendak meninggalkan lokasi kebakaran di Desa Balung, Kecamatan Arosbaya tadi malam.

Di malam peristiwa kebakaran yang membuat warga panik itu, Damkar Satpol PP Bangkalan selain mengerahkan truk Fuso juga menerjunkan dua armada lainnya, yakni truk damkar bermesin Hino lansiran tahun 2021 dan truk damkar jadul Toyota Dyna lansiran tahun 1980.

 “Alhamdulillah satu unit damkar Fuso mengalami mogok karena bermasalah pada kampas kopling, sudah biasa kami alami hal-hal seperti itu,” ungkap Ortiz.

Ngadatnya mesin truk damkar Fuso itu merupakan peristiwa kedua dalam tahun ini.

Sebelumnya, mesin truk tersebut juga pernah mengalami mogok di Jalan Raya Desa Keleyan, Kecamatan Socah pada 27 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, damkar bermesin Fuso gagal menuju lokasi kebakaran gedung sekolah di Desa Buluh, Kecamatan Socah.

Pihak Damkar Satpol PP Bangkalan kala itu menyebut, mogoknya mesin truk damkar Fuso disebabkan terjadi masalah pada kampas kopling. Akibatnya, truk damkar Fuso itu gagal menuju lokasi kebakaran gedung sekolah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved