Ironi Damkar Bangkalan
Armada Pemadam Kebakaran Bangkalan Jadi Si Jago Mogok, Begini Komentar Pj Bupati Bangkalan
Pj Bupati Bangkalan menanggapi armada Pemadam Kebakaran Bangkalan yang sering mogok di saat-saat genting harus dipakai memadamkan api
TRIBUNMATARAMAN.COM - Di tengah maraknya peristiwa kebakaran, keandalan armada truk pemadam kebakaran di Satpol PP Bangkalan malah mengkhawatirkan.
Dari tiga unit armada damkar, satu unit truk damkar bermesin Fuso lansiran tahun 2010 sering bermasalah hingga pantas dijuluki si jago mogok.
Dalam setahun, armada ini sudah 2 kali mogok ketika hendak menuju lokasi kebakaran dan ketika mau kembali mako.
Baca juga: Ironi Pemadam Kebakaran Bangkalan: Truk Damkar Langganan Mogok di Saat Genting
Terulangnya truk damkar bermesin Fuso terjadi pada Minggu (1/10/2023) jelang dini hari.
Truk damkar berkapasitas 5.000 liter air itu terpaksa diderek sejauh 30 KM dari lokasi kebakaran lahan kosong seluas 5 hektare di Desa Balung, Kecamatan Arosbaya menuju markas Satpol PP di Jalan KH Moh Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan.
Dikonfirmasi tentang keandalan armada truk damkar milik pemkab, Pj Bupati Bangkalan, Arief Moelia Edie mengungkapkan, dirinya akan berusaha lagi melihat kemampuan dari ketangguhan perangkat damkar dalam memberikan pengamanan.
“Untuk alat bantu pemadaman (truk damkar), kami akan cek lagi. Kalau anggaran memenuhi, kami akan anggarkan lagi. Ini teguran buat saya, kalau ada yang mogok nanti saya tegur dari pihak damkar,” ungkap Arief, Senin (2/10/2023).
Sebelumnya, armada truk damkar bermesin Fuso itu gagal menuju lokasi kebakaran sekolah TK di Desa Buluh, Kecamatan Socah pada 27 Januari 2023 siang.
Mesin truk damkar itu mendadak mogok saat melintas di Jalan Raya Desa Keleyan, Kecamatan Socah. Kala itu pihak damkar menyebut kendalanya yakni kampas kopling, kerusakan serupa tadi malam juga menimpa kampas kopling.
Arief menjelaskan, pihaknya akan menggencarkan gelaran sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya preventif untuk meminimalisir terjadi kebakaran. Sehingga juga mengurangi alat bantu pemadam seperti truk damkar secara fisik harus ke lokasi terjadinya kebakaran.
“Masyarakat seyogyanya mengganti kabel-kabel listrik yang sudah berusia tua, jangan mbantol listrik. Untuk masyarakat yang punya kebun, jangan sembarangan membuang puntung rokok, jangan sembarang mebakar-bakar yang bisa berdampak ke yang lain,” pungkas Arief yang terhitung baru dua minggu sebagai Pj Bupati Bangkalan. \
(ahmad faisol/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.