BREAKING NEWS: Mayat Pria Mengambang di Sungai Brantas Dekat Terminal Joyoboyo

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebuah kejadian tragis terjadi ketika seorang mayat laki-laki dewasa ditemukan mengambang dalam aliran Sungai Surabaya, khususnya di Sungai Brantas, di kawasan Jalan Joyoboyo No. 1, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya pada Jumat (22/9/2023)

Mayat tersebut, seorang pria yang mengenakan kaus lengan panjang warna hitam dan celana jeans, ditemukan mengapung oleh petugas Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sekitar pukul 05.30 WIB di sisi selatan jalur transportasi tambangan dekat Gedung TIJ.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang sopir mikrolet yang tengah istirahat di bahu jalan sepanjang tepian sungai. Salah satu sopir melihat sesuatu yang tampak seperti manusia dewasa terapung mengambang dalam arus sungai, terlentang.

Petugas Tim SAR Gabungan segera melaksanakan evakuasi, dibantu oleh pihak kepolisian, yang berlangsung hingga pukul 08.00 WIB. Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Saksi mata, Suwandi (64 tahun), menyatakan, "Saya suruh jangan diambil mayatnya, ditarik aja, lalu saya lapor ke Polsek Wonokromo. Proses evakuasi dilakukan oleh Basarnas dan sudah selesai sekitar jam 8 pagi."

Proses evakuasi masih menunggu pihak Tim Inafis Polrestabes Surabaya guna melakukan visum luar yang lebih mendalam.

Diduga kuat bahwa mayat pria ini terkait dengan insiden kecelakaan air yang melibatkan dua orang yang dilaporkan tenggelam sejak Kamis (21/9/2023) sehari sebelumnya.

Dalam insiden tersebut, petugas Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang korban wanita bernama RHS (25 tahun), warga Sidoharjo, Tanjunganom, Nganjuk, dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Sub Ops BPBD Kota Surabaya, Arif Sunandar, menjelaskan, "Menurut informasi dari pihak polisi, mayat ini sangat identik dengan sejoli yang hilang kemarin."

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, AKP I Made Sutanaya, menyatakan bahwa mayat pria ini dikenali sebagai GL (26 tahun), yang diduga adalah pasangan dari korban wanita, RHS, yang ditemukan tewas mengambang sebelumnya.

Informasi ini diperoleh dari anggota keluarga GL, yang mengidentifikasi mayat tersebut dengan ciri-ciri fisik yang mencakup adanya tato di tangannya.

Saat ini, pihak berwenang sedang mencari keterangan lebih lanjut dari orangtua GL guna memastikan identitas mayat tersebut dan mendalami penyelidikan kepolisian.

I Made Sutanaya menambahkan, "Nanti kami akan memastikan identitas dari pihak keluarga. Ibu kandung [GL] sedang dalam perjalanan ke polsek. Kami akan membawa keluarga [GL] ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk memeriksa mayatnya."

Dalam penyelidikan insiden ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebuah motor Honda Vario bernomor polisi AG-2939-US, dua ponsel yang masing-masing dimiliki oleh RHS dan GL, yang ditemukan dalam sebuah tas.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Luhur Pambudi)