Gus Iqdam

Kebesaran Hati Gus Iqdam Perintahkan Santrinya untuk Melupakan Insiden di Imigrasi Soetta

Sebagai Ulama Gus Iqdam tunjukkan kebesaran hati dengan memerintahkan kepada santrinya untuk melupakan masalahnya dengan Imigrasi Soetta.

|
Editor: faridmukarrom
Ist
Sebagai Ulama Gus Iqdam tunjukkan kebesaran hati dengan memerintahkan kepada santrinya untuk melupakan masalahnya dengan Imigrasi Soetta. 

Pada pukul 14:11:12 WIB, petugas memanggil Gus Iqdam untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang rombongan mereka yang memiliki tujuan dan keperluan yang sama. Petugas kemudian memanggil seorang supervisor untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

Namun, pada pukul 14:17:23 WIB, terjadi insiden ketika Gus Iqdam sengaja mengambil foto konter pemeriksaan imigrasi nomor 7 dengan telepon genggamnya. Supervisor imigrasi yang sedang melakukan pengecekan mendalam di konter tersebut menegur Gus Iqdam dan menjelaskan larangan pengambilan gambar di area imigrasi.

Supervisor tersebut kemudian meminta Gus Iqdam untuk menghapus foto tersebut dari telepon genggamnya. Gus Iqdam berkenan untuk menghapus foto dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Kepala Imigrasi, Muhammad Tito Andrianto, menjelaskan bahwa berdasarkan kronologi insiden ini, tidak ada kendala atau perlakuan yang tidak semestinya selama pemeriksaan Gus Iqdam, sebagaimana yang beredar di media sosial.

Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan imigrasi, dengan rata-rata waktu satu menit per penumpang. Wawancara mendalam pada tiga orang rombongan Gus Iqdam di konter 7 adalah bagian dari prosedur rutin untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak bepergian ke luar negeri.

Pihak Imigrasi mengingatkan bahwa setiap orang yang menjalani pemeriksaan imigrasi wajib mematuhi tata tertib yang termasuk larangan mengambil gambar dan menggunakan telepon genggam selama proses pemeriksaan. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta berkomitmen untuk memberikan pelayanan keimigrasian yang profesional dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Dengan klarifikasi ini, insiden di Bandara Soekarno-Hatta dapat lebih dipahami, dan pihak Imigrasi telah menjelaskan bahwa tindakan mereka adalah bagian dari prosedur rutin untuk melindungi WNI yang bepergian ke luar negeri.  (Tribun Tanggerang)

Cerita Awal Pahit Gus Iqdam

Semula berawal dari Gus Iqdam yang hendak menghadiri undangan ceramah pekerja imigran di Taiwan.

Kemudian Gus Iqdam berangkat bersama sang istri dan kerabat lainnya.

Kemudian sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Gus Iqdam merasakan pengalaman yang tak enak.

"Namanya saya ingat Afwan atau Ikhwan, pertama sebelumnya enak, paspor kita itu distempel semua." ujar Gus Iqdam dalam rekaman video live yang beredar.

"Tiba-tiba ada satu petugas Imigrasi Jakarta menayakan Gus Iqdam dengan nada ketus"

"Mau kemana ini," kata Gus Iqdam sembari menirukan pertanyaan petugas Imigrasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved