Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Di Musim Kering Hulu Waduk Wonorejo Tulungagung Makin Eksotis, Layanan Suplai Air Tidak Terganggu

Hulu Waduk Wonorejo surut sangat jauh hingga menunjukkan liuk sungai alam yang biasa selalu tertutup air.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Permukaan air Hulu Waduk Wonorejo yang surut jauh di musim kemarau 

“Berdasar prediksi, puncak musim kemarau ini di Oktober 2023. Nanti di November sudah mulai hujan, masuk periode pengisian,” sambung Indra.

Meski demikian, Indra mengaku masih khawatir jika petani masih memaksakan menanam padi.

Di masa kemarau panjang seperti ini nantinya kebutuhan air akan lebih tinggi.

Jika masih dipaksakan untuk mengairi pertanian, maka Waduk Wonorejo akan kesulitan menyuplai air.

“Bisa saja dilakukan, tapi harus dibahas dulu dengan semua pemangku kepentingan. Jika petani minta layanan tambahan, kami cukup berat,” tegas Indra.

Sejak awal Januari hingga 15 September 2023, Waduk Wonorejo sudah mengalirkan air 112,645 juta meter kubik.

Januari 2023 menjadi periode penyaluran paling banyak, dengan volume 23,549 juta meter kubik.

Februari 14,172 juta meter kubik, Maret 13,609 juta meter kubik, April 9,079 meter kubik, dan Mei 9,496 juta meter kubik.

Lalu Juni sebesar 8,973 juta meter kubik, Juli 12,989 juta meter kubik, Agustus 14,171 juta meter kubik dan September hingga tanggal 15 sebesar 6,606 juta meter kubik.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer   

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved