Kebakaran Gunung Bromo

Mengapa Hanya Manajer WO yang Jadi Tersangka Dalam Kebakaran di Gunung Bromo? ini Kata Polisi

Polisi menjelaskan alasan mengapa sampai saat ini hanya manajer Wedding organizer yang dijadikan tersangka kebakaran di Gunung Bromo

Editor: eben haezer
ist
Tersangka AWEW (41) warga Kabupaten Lumajang saat dihadirkan dalam konferensi pers di halaman Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023).  

Untuk memenuhi kebutuhan para warga terpaksa mengambil air bersih ke desa tetangga.

Kepala Desa Jetak, Ngantoro mengatakan kebakaran Gunung Bromo menyebabkan saluran air bersih terputus.

Ada enam desa yang terdampak terputusnya saluran air bersih, yakni Desa Ngadirejo, Ngadas Wonokerto, Wonotoro, Ngadisari, serta Jetak. 

"Sumber mata air bersih yang digunakan warga berasal Gunung Wantangan dan Bukit Savana Gunung Bromo. Namun, pipa penyalur air bersih yang terbuat dari PPC rusak terimbas kebakaran," katanya, Senin (11/9/2023).

Ngantoro menjelaskan, saat ini warga harus mengambil air bersih ke desa tetangga.

Selain itu pula membeli air bersih di beberapa sumber milik desa, salah satunya Desa Ngadas.

"Beberapa warga membeli air bersih dari sumber yang berada di Desa Ngadas. Semoga api di kawasan Gunung Bromo lekas padam," jelasnya. 

Sementara itu, Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana menyebut hingga kini pihaknya masih belum menerima laporan adanya permintaan air bersih dari desa terdampak. 

"Jika sudah ada permintaan air bersih dengan berkirim surat, kami akan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan air bersih," ungkap Silvia. 

(luhur pambudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved