Layanan Publik

Mal Pelayanan Publik Kota Kediri di Dhoho Plaza Resmi Beroperasi

Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kediri dilaunching Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Dhoho Plaza Lantai 2, Kamis (6/9/2023). 

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (tiga dari kanan) menjadi saksi nikah pernikahan mempelai Priono dan Dyah Esmaya Wati saat launching Mal Pelayanan Publik Kota Kediri di Lantai 2 Dhoho Plaza, Kamis (6/9/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kediri dilaunching Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Dhoho Plaza Lantai 2, Kamis (6/9/2023). 

Saat launching Mal Pelayanan Publik, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menjadi saksi nikah dari pernikahan mempelai Priono dan Dyah Esmaya Wati. 

Pelayanan pernikahan ini merupakan layanan yang diberikan Kantor Kemenag Kota Kediri. Pasangan Priono dan Dyah mengaku bahagia pernikahannya mendapat layanan terbaik di Mal Pelayanan Publik. 

"Alhamdulillah senang sekali tidak menyangka Pak Wali Kota jadi saksinya. Pelayanannya sangat baik dan prosesnya cepat. Semoga ke depan semua pelayanan lebih meningkat," ungkap Priono warga Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri.

Keberadaan MPP ini mengintegrasikan berbagai layanan publik yang ada di Pemkot Kediri dan instansi lainnya. Ada 11 unit layanan yang ada di MPP Kota Kediri. 

Di antaranya, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), BPPKAD, Diskominfo, Bank Jatim, Kantor Imigrasi, Kantor Bersama Samsat, Kantor Kemenag, dan Kantor ATR/BPN. Dari 11 unit layanan publik memberikan 86 jenis layanan publik. 

Wali Kota Kediri bersyukur bisa mendirikan Mal Pelayanan Publik yang bertempat di mal. "Ini sangat strategis karena dekat dengan alun-alun dan bisa berbelanja. Sambil belanja lalu anak-anak bisa main di playground kita juga bisa mengakses layanan publik," ungkapnya.

Mal Pelayanan Publik hasil kerjasama dan kolaborasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Karena selain layanan Pemkot Kediri juga layanan dari instansi lain.

Dijelaskan, yang telah berdiri Mal Pelayanan Publik secara fisik. Karena ke depan akan ada Mal Pelayanan Publik dalam bentuk aplikasi atau disebut Single Sign-on yang lebih mudah dalam melayani masyarakat. 

"Sekarang terjadi perubahan pelayanan yakni dengan adanya aplikasi. Menjanjikan kecepatan dan ketepatan serta layananannya tuntas. Sehingga psikologi masyarakat berubah," terangnya.

Wali Kota Kediri mengingatkan kepada petugas unit layanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

Karena apa yang dibutuhkan masyarakat harus bisa selesai di MPP. Tidak ada lagi masyarakat yang diping-pong untuk mendapat layanan publik. Service yang diberikan kepada masyarakat harus cepat dan tepat.

 "Masyarakat yang datang ke sini pasti membutuhkan layanan. Layani dengan baik dan buat masyarakat kita nyaman dan harus ada solusi bagi masyarakat," harapnya.

Mal Pelayanan Publik ini selaras dengan capaian Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Pemprov Jatim yang mendapat predikat A dengan nilai di atas 80,00. Capaian Indeks RB ini juga tercatat melebihi target yang ditetapkan pada RPJMD dan RKPD yaitu berkisar pada angka 77,76 – 78,71.

Mal Pelayanan Publik juga mendukung aspek peningkatan kualitas pelayanan publik. Pada peluncuran Mal Pelayanan Publik juga menyerahkan produk layanan bagi masyarakat dari semua unit layanan publik.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved