Deklarasi Anies Muhaimin

Jadwal Deklarasi Anies-Muhaimin Capres dan Cawapres 2024 Live di Hotel Mojopahit Surabaya?

Jadwal deklarasi Anies-Muhaimin akan digelar besok (2/9) di Surabaya semakin kuat. Beredar surat pemberitahuan dari Nasdem ke Polrestabes Surabaya

|
Editor: faridmukarrom
Kolase Tribunnews
Jadwal deklarasi Anies-Muhaimin akan digelar besok (2/9) di Surabaya semakin kuat. Beredar surat pemberitahuan dari Nasdem ke Polrestabes Surabaya 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal Deklarasi Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit.

Diketahui beredar surat pemberitahuan dari DPP Partai Nasdem kepada Polrestabes Surabaya

Surat itu berisi pemberitahuan bahwa DPP Partai Nasdem akan menggelar kunjungan kerja dan konsolidasi Pemilu. 

Tertulis dalam surat yang telah beredar itu, pertemuan berlangsung jam 8 pagi hingga pukul 5 sore WIB. 

Pertemuan ini digelar di Hotel Shangri-La Surabaya dan Hotel Majapahit.

Baca juga: Sekjen PBNU Tanggapi Deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Gus Ipul : Menabrak Rumus

Tertulis pula di sana, jumlah peserta yang hadir sekitar 500 orang. 

AKBP Toni Kasmiri selaku Kabag Ops Polrestabes Surabaya membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat tersebut.

Di surat itu ada tanda tangan Ketua dan Sekretaris NasDem Jatim.

"Betul Sabtu ada deklarasi di Hotel Majapahit," kata AKBP Toni Kasmiri.

AKBP membeberkan untuk mengamakan acara ada ratusan personil polisi disiagakan di sekitar lokasi. Jumlahnya 117 personel.

"Kalau gak salah akan dihadiri 500 orang," terangnya.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan tidak ada rekayasa lalu lintas.

Apabila terjadi kepadatan di sekitar lokasi akan dilakukan penarikan arus lalu lintas.

Sekjend PBNU Ikut Komentar

Gonjang ganjing dinamika jelang Pilpres 2024 yang mana muncul rencana Deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapat respons dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf angkat bicara mengenai rencana Deklarasi Anies - Muhaimin sebagai pasangan yang bakal masuk gelanggang Pilpres 2024 dan diusung oleh Nasdem dan PKB.

Gus Ipul, sapaan akrab Sekjen PBNU mengaku masih butuh waktu untuk mencerna apa yang sebenarnya terjadi hingga akhirnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memutuskan untuk berduet dengan capres Anies Baswedan.

“Saya perlu waktu untuk mencerna duet Anies - Muhaimin ini. Karena ini aneh tiba-tiba tidak ada tanda-tanda. Tiba-tiba mau deklarasi,” kata Gus Ipul saat dihubungi, Jumat (1/9/2023) malam.

Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Pasuruan ini menyebut duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar ini seolah menabrak rumus.

“Atau justru tidak ada rumusnya,” kelakar pria yang juga pernah menjabat Wagub Jatim dua periode ini.

Menurut Gus Ipul, dirinya masih perlu waktu untuk bisa memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. Termasuk dinamika yang sedang terjadi di PKB, karena itu terjadi sangat cepat sekali.

Sebelumnya, manuver PKB yang menerima tawaran kerjasama politik NasDem ini membuat situasi politik nasional berubah.

Koalisi yang dibentuk oleh masing - masing partai sebelumnya bubar begitu saja.

PKB menerima pinangan NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar untuk turun gelanggang Pilpres yang tak lama lagi akan masuk tahapan pendaftaran bacapres dan bacawapres.

PKB Terima Lamaran Nasdem

Sementara itu, dari kantor DPW PKB Jatim,  dilaporkan bahwa PKB telah menerima lamaran Nasdem untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

"Untuk rapat pleno tadi pagi kami menyambut baik tawaran kerjasama dari partai partai Nasdem kepada kami (PKB) untuk melakukan kerja sama politik pilpres 2024," ujar Sekjen PKB, Hasanudin Wahid.

"Tapi keputusan itu belum final, oleh karenanya rapat pleno yang sore ini digelar, dimana turut melibatkan para masyayikh, para kiai sepuh. Sekaligus mengkontulsakinan terkait tawaran ini," imbuhnya.

Atas itu semuanya, lanjut dia, telah keluar keputusan bulat.

"Hasil rapat pleno final di sore ini memutuskan, bahwa kami menerima, dan akan menindaklanjuti lamaran partai Nasdem kepada Ketum kami Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bersama-sama maju pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan," tegasnya.

"Jadi keputusannya adalah kami menerima dengan baik tawaran partai Nasdem, untuk memamasangkan duet pasangan calon presiden dan cawapres, Anies Baswedan bersama Gus Muhaimin Iskandar," tegas Hasanudin lagi.

Duet ini, dikatakannya, punya sebutan, yakni disingkat "AMIN".

"Kami berharap Anies-Cak Imin yang disingkat AMIN ini adalah pasangan yang bisa menang di pilpres 2024," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Tony hermawan/Fikri firmansyahTribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved