Deklarasi Anies Muhaimin

Deklarasi Anies-Cak Imin, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi Beri Restu

pengurus Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kabupaten Banyuwangi menyambut positif deklarasi duet Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: faridmukarrom
Aflahul Abidin
pengurus Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kabupaten Banyuwangi menyambut positif deklarasi duet Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jajaran pengurus Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kabupaten Banyuwangi menyambut positif deklarasi duet Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar.

"Secara keluarga besar, kami mendukung atas langkah majunya Pak Anies dan Gus Muhaimin ini. Mudah-mudahan pasangan ini menjadi barokah buat kita semua," kata Sekretaris Umum PP Darussalam Blokagung, Ahmad Munib Syafaat, Sabtu (2/9/2023).

Munib mengatakan, Anies-Cak Imin merupakan pasangan yang saling melengkapi dan memiliki nilai idealisme.

Anies, lanjut dia, seorang akademisi yang piawai untuk menganalisis berbagai hal untuk mengurus negara. Sementara Cak Imin disebut sebagai tokoh pergerakan dan politikus ulung.

Baca juga: Deklarasi Resmi Pasangan Anies-Cak Imin di Surabaya: Kekuatan Poros Islam

"Ada sisi-sisi analisis yang akan dibawa oleh Pak Anies. Ada juga eksekutor dalam diri Gus Muhaimin," sambungnya.

Selain itu, Anies juga disebut memiliki bagian dalam hal nasionalisme. Sementara, Cak Imin merupakan sosok tradisionalis, terutama di kalangan pondok pesantren.

"Sesuai dengan harapan kami," katanya.

Meskipun, pihaknya sebenarnya cukup terkaget saat mengetahui rencana deklarasi Anies-Cak Imin yang tergolong mendadak.

"Secara naluri kaget karena kami tahunya Gus Muhaimin komunikasinya lebih ke Pak Prabowo. Tapi ini momentum dan kesempatan," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, deklarasi capres-cawapres, Anies-Cak Imin, akan digelar di Surabaya, Sabtu (2/9/2023) siang. Deklarasi rencananya akan digelar di Hotel Majapahit pukul 14.00 WIB.

Kabar duet Anies-Cak Imin pertama kali diungkap Partai Demokrat pada 30 Agustus 2023. Saat itu, Partai Demokrat menyebut, keputusan duet dibuat sepihak oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sekjend PBNU Ikut Komentar

Gonjang ganjing dinamika jelang Pilpres 2024 yang mana muncul rencana Deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapat respons dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf angkat bicara mengenai rencana Deklarasi Anies - Muhaimin sebagai pasangan yang bakal masuk gelanggang Pilpres 2024 dan diusung oleh Nasdem dan PKB.

Gus Ipul, sapaan akrab Sekjen PBNU mengaku masih butuh waktu untuk mencerna apa yang sebenarnya terjadi hingga akhirnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memutuskan untuk berduet dengan capres Anies Baswedan.

“Saya perlu waktu untuk mencerna duet Anies - Muhaimin ini. Karena ini aneh tiba-tiba tidak ada tanda-tanda. Tiba-tiba mau deklarasi,” kata Gus Ipul saat dihubungi, Jumat (1/9/2023) malam.

Pria yang juga menjabat sebagai Walikota Pasuruan ini menyebut duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar ini seolah menabrak rumus.

“Atau justru tidak ada rumusnya,” kelakar pria yang juga pernah menjabat Wagub Jatim dua periode ini.

Menurut Gus Ipul, dirinya masih perlu waktu untuk bisa memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. Termasuk dinamika yang sedang terjadi di PKB, karena itu terjadi sangat cepat sekali.

Sebelumnya, manuver PKB yang menerima tawaran kerjasama politik NasDem ini membuat situasi politik nasional berubah.

Koalisi yang dibentuk oleh masing - masing partai sebelumnya bubar begitu saja.

PKB menerima pinangan NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar untuk turun gelanggang Pilpres yang tak lama lagi akan masuk tahapan pendaftaran bacapres dan bacawapres.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Tony hermawan/Fikri firmansyahTribunMataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved