Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Rencana Pemindahan Prasasti Lawadan yang Jadi Penanda Hari Jadi Tulungagung Tertunda

Pemindahan Prasasti Lawadan dari lingkungan PT Industri Marmer Indonesia Tulungagung (IMIT) di Desa Besole, Kecamatan Besuki,Tulungagung tertunda

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Prasasti Lawadan di kawasan pabrik PT IMIT Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemindahan Prasasti Lawadan dari lingkungan PT Industri Marmer Indonesia Tulungagung (IMIT) di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung harus tertunda.

Rencana pemindahan pada Jumat (25/8/2023) belum bisa dilaksanakan, karena PT IMIT ada acara internal.

Prasasti ini dianggap penting karena dijadikan penanda hari jadi Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Prasasti Lawadan yang Jadi Dasar Hari Jadi Tulungagung Akan Kembali ke Pangkuan Pemkab Tulungagung

Pemindahan ini atas permintaan Bupati Tulungagung

Sejarawan Tulungagung, Agung Cahyadi, menilai pemindahan ini akan banyak memberi manfaat untuk Tulungagung.

Sebab selama ini Prasasti Lawadan sulit diakses masyarakat luas, karena berada di area perusahaan.

“Kita bisa memahami karena prasasti ada di area privat. Untuk melihat kita perlu mengajukan proposal, keperluannya apa,” ujar Agung.

Pemindahan ini bentuk kepedulian Pemkab Tulungagung untuk melestarikan situs-situs sejarah yang ada.

Namun Agung mengingatkan prasasti harus diletakkan di lokasi yang aman, mudah diawasi dan bisa dilihat semua orang.

Salah satu tempat yang mungkin untuk meletakkan prasasti batu andesit ini adalah Museum Wajakensis.

"Di museum sudah cukup memadahi karena lingkungannya mendukung, ada penjaganya juga,” ucap Agung.

Sebelumnya ada permintaan prasasti ini diletakkan di Pendopo Kabupaten.

Masih menurut Agung, dimana saja bisa asal memperhatikan aspek keamanannya.

Jangan sampai prasasti penting ini jadi korban vandalisme, seperti corat-coret mapun perusakan.

“Bisa saja Pemkab mengistimewakan dengan membuatkan tempat khusus, karena ini penanda daerah,” tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved