Jumlah Satlinmas Untuk Pengamanan Pemilu dan Pilkada di Tulungagung Masih Kurang

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kabupaten Tulungagung masih kekurangan ribuan anggota Satuan Pelindung Masyarakat (Satlinmas) untuk pengamanan Pemilu dan Pilkada 2024.

Karena itu Bupati memerintahkan para camat untuk mendorong pendaftaran anggota Satlinmas melalui aplikasi Simlinmas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Para personel Satlinmas ini akan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS), posko di desa, posko kecamatan hingga di tingkat Kabupaten.

“Nantinya akan ada dua anggota Satlinmas di setiap TPS. Belum yang mengamankan posko di tingkat desa atau kelurahan, camat dan kabupaten,” terang Bupati.

Berdasar data aplikasi Simlinmas Kemendagri per 20 Agustus 2023, anggota Satlinmas di Tulungagung ada 3.758 orang.

Padahal saat ini ada sekitar 7.520 anggota Satlinmas yang terdata di setiap Kecamatan.

Ini artinya masih ada 3.762 anggota Satlinmas yang belum mendaftar secara resmi lewat aplikasi Simlinmas Kemendagri.

“Ada kendala karena banyak yang tidak paham teknologi. Karena itu saya mendorong camat untuk mendaftarkan mereka lewat aplikasi,” tegas Maryoto.

Bupati juga memberi penghargaan kepada tiga orang camat yang mendaftarkan Satlinmas paling banyak.

Sebelumnya KPU Tulungagung telah menetapkan 3.305 TPS di 271 desa dan kelurahan seluruh Kabupaten Tulungagung.

Jika setiap TPS dijaga dua orang anggota Satlinmas, maka dibutuhkan 6.610 orang.

Ditambah untuk pengamanan posko di desa/kelurahan, camat dan di Kabupaten serta kebutuhan lain-lain, sekurangnya diperlukan 9.000 anggota Satlinmas.

Dalam kegiatan pengamanan selama Pemilu dan Pilkada, anggota Satlinmas mendapat honor dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Satlinmas akan menjadi salah satu ujung tombak pengamanan Pemilu. Selain itu akan dilakukan peningkatan kapasitas Satlinmas,” ujar Maryoto.

Para anggota Satlinmas ini mendapat pelatihan teknis mengantisipasi kerusuhan dan pencegahan dini dari Kodim 0807/Tulungagung.