Gendam di Pasar Kebalen

Kena Gendam di Pasar Kebalen Kota Malang, Nenek 62 Tahun Kehilangan Uang Rp 317 Juta

Nenek di Kota Malang jadi korban kejahatan gendam saat sedang belanja di Pasar Kebalen. Uang Rp 317 juta ludes

Editor: eben haezer
ilustrasi
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM- Seorang perempuan berinisial KP (62), warga Kecamatan Klojen Kota Malang menjadi korban kejahatan gendam.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/8/2023) pagi. Ketika itu, korban sedang sendirian berbelanja di Pasar Kebalen Kota Malang.

Di saat berbelanja itulah, korban mendadak didekati dan diajak bicara oleh dua orang perempuan. Kepada korban, pelaku mengaku bisa menghilangkan segala bentuk karma buruk.

Mendengar perkataan tersebut, korban yang sudah berusia lanjut itu pun percaya.

Setelah itu, kedua pelaku perempuan mengajak korban menaiki mobil yang sudah menunggu. Di tengah perjalanan, mobil berhenti lalu masuklah pelaku lainnya yang merupakan laki-laki.

Kemudian, para pelaku mengantar korban menuju ke rumah. Sesampainya di rumah, korban diminta untuk memasukkan perhiasan, uang tunai, serta kartu ATM-nya ke dalam sebuah kantong kresek warna hitam lalu diserahkan ke pelaku.

Korban pun menuruti semua perkataan dan perintah pelaku. Korban kembali masuk ke dalam mobil lalu diajak berkeliling.

Setelah itu, korban diantarkan pulang. Lalu kantong kresek itu, diserahkan kembali ke korban dan diminta baru dibuka setelah tiga hari.

Korban yang sudah tersadar pun curiga dan ketika dibuka, ternyata kresek itu berisi bumbu dapur dan air mineral. Diduga, kantong kresek telah ditukar dan pelaku berhasil membawa kabur uang tunai, perhiasan, serta kartu ATM-nya.

Ketika korban mengecek rekening, ternyata sudah ada mutasi uang keluar. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga total Rp 317 juta lebih dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota.

Sementara itu, Plt Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.

"Masih kami cek, apakah laporannya sudah masuk atau belum. Apabila laporannya sudah masuk, kami segera tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan sesuai prosedur yang berlaku," jelasnya, Selasa (22/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal. Bila terlihat gerak-geriknya mencurigakan, lebih baik segera laporkan ke pihak berwajib atau petugas keamanan setempat," tandasnya.

(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved