Cegah Jadi Tempat Penghuni Liar, Bantaran di Bawah Jembatan Alun-alun Bandar Dipasangi Pagar

TRIBUNMATARAMAN.COM  - Untuk mencegah penyalahgunaan peruntukan, bantaran di bawah Jembatan Alun - alun Bandar, Kota Kediri bakal ditutup dan dipasang pagar keliling.

Upaya ini dilakukan supaya kawasan bantaran yang ada di bawah jembatan tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak semestinya.

Seperti diberitakan, jembatan Alun -alun Bandar telah dibuka untuk semua jenis kendaraan termasuk kendaraan berat.

Baca juga: Nama Jembatan Bandar Ngalim di Kota Kediri Berubah Menjadi Jembatan Alun-alun Bandar 

Eko Satriyo, Kepala Pelaksana Pembangunan Jembatan Alun -alun Bandar menjelaskan, berdasarkan pengalamannya selama ini, bantaran yang ada di bawah jembatan biasanya menjadi tempat tinggal penghuni liar.

"Sehingga kami akan tutup dengan dipasang pagar keliling," jelasnya.

Pantauan awak media Senin (21/8/2023), terdapat lokasi yang cukup luas baik di sisi timur dan barat Jembatan Alun -alun Bandar.

Malahan lokasi di sisi timur lahan bantaran sungai yang ada di bawah jembatan sangat luas.

Selain diberi tanaman peneduh di sekitar bantaran juga akan ditutup sehingga orang tidak dapat masuk dan menjadikan tempat tinggal.

Sebelum dibongkar sisi barat Jembatan Alun -alun Bandar malahan difungsikan oleh masyarakat untuk warung yang ramai didatangi pembeli karena tempatnya yang asri dengan pemandangan aliran Sungai Brantas.

Pembangunan Jembatan Alun -alun Bandar progesnya lebih cepat dua bulan dari jadwal yang telah direncanakan pada Oktober 2023.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer