Pengibaran Bendera Raksasa di Sepikul

Peringati HUT Kemerdekaan RI, Bendera Raksasa Dikibarkan di Tebing Sepikul Trenggalek

Memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, bendera merah putih raksasa dikibarkan di Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Trenggalek

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Bendera merah putih raksasa berkibar di Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Rabu (16/8/2023) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, bendera merah putih raksasa dikibarkan di Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Rabu (16/8/2023).

Sang saka merah putih berukuran 20x30 meter tersebut dibentangkan di Tebing Sepikul dengan ketinggian 400 meter.

Upacara pengibaran bendera merah putih berlangsung khidmat, Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono yang bertindak sebagai pembina upacara mengingatkan kepada seluruh peserta upacara agar tidak melupakan jasa para pahlawan kemerdekaan.

"Apel pada pagi ini kita bersama federasi panjat tebing Indonesia bersama Forkopimcam mengibarkan bendera di Tebing Sepikul, intinya adalah mengisi kemerdekaan dengan hal positif untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme serta cinta tanah air," kata Gathut, Rabu (16/8/2023).

Gathut yang sempat mencoba untuk memanjat Tebing Sepikul mengakui bahwa mengibarkan bendera di tebing bukanlah perkara mudah.

Butuh perjuangan untuk membawa bendera raksasa yang beratnya lebih kurang 20 kilogram tersebut hingga ketinggian 400 meter.

Beratnya usaha tersebut mencerminkan bagaimana perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam memberantas penjajah selama ratusan tahun.

"Ini untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang telah berjuang hingga kemerdekaan bisa kita raih," ujar Gathut.

Sementara itu, Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur, Aries Setiawan mengatakan kegiatan pengibaran bendera merah putih di Tebing Sepikul merupakan agenda rutin tahunan.

"Sudah kita laksanakan sejak tahun 1990. Untuk tahun ini pengibaran bendera kita penunjukkan ke FPTI Surabaya," ucap Aries.

Tebing Sepikul menurut Aries merupakan salah satu tebing yang istimewa di Jawa Timur.

"Ini adalah big wall yang punya potensi untuk atlet muda belajar dengan mengibarkan bendera merah putih di sepikul," ucap Ariess.

Tahun depan tradisi atau rutinitas tersebut akan dilakukan kembali oleh FPTI di Tebing Sepikul.

"Untuk tahun ini di Jawa Timur ada empat pengibaran bendera merah putih di tebing yaitu di Madiun, Sampang, Gresik, dan Trenggalek," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved